Schneider Electric Perluas Pabrik di Cikarang, Dapat Kunjungan Dubes Prancis dan Kemenperin

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:17 WIB
Schneider Electric Perluas Pabrik di Cikarang, Dapat Kunjungan Dubes Prancis dan Kemenperin
Peresmian pabrik terbaru Schneider Electric. (Suara.com/Tantri Amela Iskandar)

Suara.com - Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, dan perwakilan Kementerian Perindustrian RI, Solehan, mengunjungi pabrik Schneider Electric di Cikarang. Kunjungan ini menandai dukungan terhadap ekspansi pabrik dan komitmen perusahaan dalam mendorong industri yang berkelanjutan dan berteknologi tinggi.

Schneider Electric menambah luas pabriknya hingga 3.200 meter persegi untuk meningkatkan kapasitas produksi panel tegangan rendah hingga 200%. Ekspansi ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja hingga 1.500 orang dan mendukung permintaan pasar domestik maupun ekspor.

President Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste, Martin Setiawan menyambut baik kehadiran Duta Besar Prancis Fabien Penone, serta Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Kementerian Perindustrian RI Solehan, sebagai bentuk dukungan atas upaya Schneider Electric dalam membangun kolaborasi yang strategis dan menciptakan dampak positif bagi masa depan industri di Indonesia.

"Ekspansi smart factory kami di Cikarang merupakan cerminan dari komitmen jangka panjang Schneider Electric untuk mendukung agenda transformasi dan ketahanan industri nasional," ujarnya.

Sementara itu Solehan menyampaikan, ekspansi pabrik Schneider Electric Cikarang merupakan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan industri nasional dan mempercepat transformasi sektor manufaktur di Indonesia.

"Perluasan pabrik ini tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi tenaga kerja Indonesia, tetapi juga memperkuat rantai pasok dalam negeri serta mendorong pengembangan manufaktur berteknologi tinggi," ujarnya. 

Solehan juga menyebutkan bahwa langkah ini penting untuk memperkuat ketahanan industri dan memperluas rantai pasok lokal. Saat ini, sekitar 82% bahan baku pabrik dipasok dari dalam negeri dengan TKDN hingga 40%.

Dubes Prancis, Fabien Penone, mengapresiasi kontribusi Schneider Electric sebagai perusahaan asal Prancis yang aktif mendukung transformasi energi dan digital di Indonesia.

“Investasi ini tidak hanya soal produksi, tetapi juga keberlanjutan dan penciptaan lapangan kerja,” ujarnya.

Baca Juga: Bank Dunia Ramal Ekonomi Indonesia Hanya 4,8 Persen, Lapangan Kerja Makin Sedikit

Pabrik Cikarang dikenal sebagai salah satu smart factory Schneider Electric di Asia. Fasilitas ini telah menggunakan energi hijau sepenuhnya sejak 2023 dan menerapkan teknologi canggih seperti AI, otomasi digital, dan panel surya yang mampu mengurangi emisi CO hingga 181 ton per tahun. ***

Kontributor : Tantri Amela Iskandar 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI