Modal Asing Kabur, Pasar Saham Terkoreksi: OJK Ungkap Tekanan Geopolitik dan Buyback Emiten

Selasa, 08 Juli 2025 | 17:22 WIB
Modal Asing Kabur, Pasar Saham Terkoreksi: OJK Ungkap Tekanan Geopolitik dan Buyback Emiten
Aliran modal asing diperkirakan kabur di tengah kinerja pasar saham domestik yang melemah dan ketidakpastian geopolitik global yang terus berlanjut.[Suara.com/Alfian Winanto]

Totalnya mencakup 852 penerbitan efek dari 525 penerbit, dengan 182.643 pemodal dan dana yang dihimpun mencapai Rp1,60 triliun, seluruhnya teradministrasi di KSEI.

Di pasar derivatif keuangan, dari 10 Januari hingga 30 Juni 2025, terdapat 97 pelaku dan 19 penyelenggara yang telah memperoleh izin prinsip dari OJK.

Ilustrasi OJK. [Ist]
Ilustrasi OJK. Lembaga independen pengawasan keuangan tersebut mencatat adanya modal asing yang hengkang signifikan di tengah persoala geopolitik. [Ist]

Selama Juni 2025, nilai transaksi mencapai Rp135,30 triliun dengan rata-rata harian Rp6,44 triliun, sementara secara ytd nilai rata-rata harian tercatat Rp10,23 triliun.

Total volume transaksi derivatif dengan underlying berupa efek dari 2 Januari hingga 30 Juni 2025 mencapai 591.381 lot dengan nilai akumulasi sebesar Rp1.309,09 triliun.

Untuk perkembangan Bursa Karbon, sejak diluncurkan pada 26 September 2023 hingga 30 Juni 2025, tercatat 112 pengguna jasa yang mengantongi izin, dengan volume perdagangan mencapai 1.599.322 tCO2e dan akumulasi nilai sebesar Rp77,95 miliar.

Dalam periode 20 Maret hingga 30 Juni 2025, tercatat 43 emiten yang menyatakan akan melakukan buyback saham tanpa melalui RUPS, dengan alokasi dana mencapai Rp22,54 triliun.

Dari jumlah tersebut, 35 emiten telah melaksanakan buyback dengan nilai realisasi Rp3,38 triliun atau setara 14,98 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI