"Potensi naik besar, karena spekulasi pasar tinggi terhadap IPO kedua saham ini," ujar William.
Menurut William, COIN yang merupakan bursa aset kripto di Indonesia menyedot perhatian karena menjadi pionir di sektor tersebut yang melantai di bursa. Sementara itu, CDIA memiliki daya tarik tersendiri karena keterafiliasiannya dengan konglomerat ternama Prajogo Pangestu.
"2 IPO yang fenomenal, yang satu exchange kripto, yang satu milik konglomerat," ungkapnya.