Lewat IPO COIN, Andrew Hidayat Ingin Majukan Ekonomi Digital Indonesia

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 09 Juli 2025 | 18:13 WIB
Lewat IPO COIN, Andrew Hidayat Ingin Majukan Ekonomi Digital Indonesia
Pemegang Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk, Andrew Hidayat (kiri) saat menghadiri Pencatatan Perdana Saham dengan kode COIN di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Pemegang saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) Andrew Hidayat langkah penawaran saham perdagangan atau Initial Public Offering (IPO) sebagai upaya memajukan ekonomi digital dalam negeri.

Menurunya, dengan pasar bursa kripto yang makin terbuka, maka akan banyak token-token kripto tercipta dan menarik minat untuk berinvestasi di aset kripto.

"Itu cita-cita kita lah di COIN-lah, cita saya sebagai investor, cita-cita saya juga. Tokenisasi, RWA, semua itu mungkin dari harapan kita untuk bisa lebih berkembang, dan mendorong ekonomi digital di Indonesia," ujarnya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Pemegang Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk, Andrew Hidayat (tengah) saat menghadiri  Pencatatan Perdana Saham dengan kode COIN di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pemegang Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk, Andrew Hidayat (tengah) saat menghadiri Pencatatan Perdana Saham dengan kode COIN di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Apalagi, Andrew melihat, Indonesia punya peluang menjadi pasar utama aset kripto di Asia Tenggara. Hal ini tercermin, dari bekal Indonesia yang memiliki bursa aset kripto.

"Jadi saya pikir kita bisa jadi pemimpin, ataupun bisa jadi pasar utama untuk pedagang crypto di Asia Tenggara," beber dia.

Sebelumnya, Andrew mengatakan, dengan pasar terbuka, maka akan banyak investor asing yang akan datang ke dalam negeri untuk berinvestasi kripto.

Terlebih, COIN memiliki tata kelola yang baik, serta regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang nyaman bagi investor.

"Saya pikir mereka akan lebih bisa comfortable, dan regulasi OJK ini sangat me-welcome investor asing ya, untuk membuka PMA dan trading crypto, membuka bank account, ini tuh sangat very welcome untuk kita punya negara terhadap industri ini," ucapnya.

Andrew berharap, nasib bursa kripto di Indonesia bisa seperti alat pembayaran berbasi kode QR yaitu Quick Respons Indonesia Standard (QRIS) yang kini tenar di Asia.

"Seperti QRIS lah, itu adalah success story yang sangat baik gitu, dan kita berharap di COIN ini bisa mengikuti jejak QRIS itu untuk Asia Tenggara," jelasnya.

Baca Juga: Andrew Hidayat Harap Ada Produk Kripto yang Didukung Penuh Pemerintah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI