Faktor Musiman, Survei BI Ramal Penjualan Eceran Meningkat

Kamis, 10 Juli 2025 | 08:50 WIB
Faktor Musiman, Survei BI Ramal Penjualan Eceran Meningkat
Ilustrasi Bank Indonesia.

Suara.com - Kinerja perusahaan eceran diperkirakan meningkat pada Juni 2025. Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 2,0 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya, sehingga mencapai level 233,7.

Direktur Eksekutif Komunikasi BI Ramdan Denny mengatakan, kinerja tersebut terutama bersumber dari Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Suku Cadang dan Aksesori, serta Subkelompok Sandang.

Secara bulanan, penjualan eceran pada Juni 2025 juga diprakirakan tumbuh sebesar 0,5 persen (mtm) didorong oleh peningkatan penjualan di sebagian besar kelompok barang.

"Terutama Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Barang Budaya dan Rekreasi," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Selain itu, peningkatan tersebut dipengaruhi oleh faktor musiman, seperti libur sekolah, Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha, dan program potongan harga tengah tahun (mid season sale).

Pada Mei 2025, IPR tercatat 232,4 atau secara tahunan tumbuh sebesar 1,9 persen (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat kontraksi sebesar 0,3 persen (yoy).

Hal ini terutama didukung oleh pertumbuhan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Barang Budaya dan Rekreasi.

Secara bulanan, penjualan eceran pada Mei 2025 mengalami perbaikan dengan mencatat kontraksi sebesar 1,3 persen (mtm).

Jumlah ini lebih rendah dibandingkan dengan kontraksi sebesar 5,1 persen (mtm) pada bulan sebelumnya sejalan dengan terjaganya permintaan karena periode libur cuti bersama HBKN Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus.

Baca Juga: BI: Keyakinan Konsumen Hanya Naik Tipis di Bulan Juni

Dari sisi harga, tekanan inflasi tiga dan enam bulan yang akan datang, yaitu pada Agustus 2025 diprakirakan menurun, sementara pada November 2025 diprakirakan meningkat.

Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Agustus 2025 sebesar 139,6, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 141,9.

Sementara itu, IEH November 2025 diprakirakan meningkat menjadi sebesar 151,3 dari bulan sebelumnya sebesar 144,5.

Sebelumnya, Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juni 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terjaga. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2025.

Direktur Eksekutif Komunikasi BI Ramdan Denny mengatakan IKK tetap berada pada level optimis (indeks >100) sebesar 117,8. Hal ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

"Ini lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya sebesar 117,5," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI