22 Ribu Ton Semen Sudah Dihabiskan Untuk Bangun Proyek Tol Atas Laut Semarang-Demak

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 08:20 WIB
22 Ribu Ton Semen Sudah Dihabiskan Untuk Bangun Proyek Tol Atas Laut Semarang-Demak
Pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1 (Kaligawe–Sayung) sepanjang 10,64 km. Foto ist.

Suara.com - Pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1 (Kaligawe–Sayung) sepanjang 10,64 km. Kehadiran infrastruktur yang dibangun di atas laut ini menjadi krusial karena berperan penting tidak hanya untuk peningkatan konektivitas tetapi juga penanggulangan banjir rob di Semarang dan sekitarnya. 

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mencatat untuk pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1A dan 1B pihaknya sudah memasok 22.184 ton semen hingga Juli 2025.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, Tol Semarang–Demak adalah proyek multifungsi dan bagian penting dalam pembangunan infrastruktur nasional yang akan mengurangi beban lalu lintas di jalur Pantura Jawa Tengah serta menjadi solusi penanggulangan banjir rob. 

Untuk mendukung pembangunan proyek strategis ini, SIG memasok semen UltraPro yang memiliki kekuatan optimal untuk menopang kekokohan konstruksi dalam jangka panjang.

”Tol Semarang–Demak akan menjadi urat nadi perekonomian daerah seiring meningkatnya kelancaran mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, terbukanya akses ke sentra-sentra produksi lokal dan pariwisata, serta terselesaikannya persoalan banjir rob," kata Vita di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Kehadiran proyek ini diharapkan engan juga membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi semakin baik. Proyek ini pun semakin menambah daftar infrastruktur penting di Indonesia yang dibangun menggunakan produk semen SIG.

Vita Mahreyni menambahkan, SIG memiliki beragam jenis produk semen tipe khusus yang memiliki ketahanan optimal terhadap asam sulfat dan penetrasi klorida dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan pesisir termasuk tanggul laut raksasa (giant sea wall).

Produk-produk SIG ini telah diaplikasikan pada sejumlah proyek di Indonesia, di antaranya Jembatan Suramadu, Jembatan Youtefa, Tol Bali Mandara, Dermaga Sanur, Pengendali Banjir Bogowonto, Pos Lintas Batas Negara Natuna, Pelabuhan Baru Makassar, dan Pelabuhan Patimban. 

Tol Semarang–Demak Seksi 1 merupakan Proyek Strategis Nasional yang ditargetkan rampung pada 2027. Jalan tol ini diharapkan memangkas waktu tempuh Semarang-Demak dari 30 menit (saat normal) hingga 60 menit (saat macet), menjadi hanya 10 sampai 20 menit. Dari total panjang 10,64 km, sepanjang 6,7 km di antaranya berfungsi sebagai tanggul laut untuk menanggulangi banjir rob yang selama ini melanda wilayah Kaligawe, Genuk, Sayung, hingga kawasan industri Terboyo.

Baca Juga: Emiten AALI Beberkan Capaian Rencana Aksi dalam 3 Tahun

Sebelumnya, emiten bersandi SMGR ini juga turut berkontribusi dalam pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km yang telah diresmikan pada 2023 dengan memasok semen sebanyak 156.905 ton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI