Di Asia, bursa pagi ini cenderung menguat, seperti Nikkei Jepang, Shanghai, dan Hang Seng, sementara Strait Times Singapura melemah.
Dari dalam negeri, data neraca transaksi berjalan Indonesia pada kuartal II-2025 menunjukkan defisit sebesar $3 miliar, atau setara dengan 0,8% PDB.
Angka ini merupakan defisit terbesar sejak kuartal II-2024 dan menandai defisit selama sembilan kuartal berturut-turut.
Meskipun demikian, angka ini masih berada dalam target Bank Indonesia (BI) untuk defisit transaksi berjalan di tahun 2025 (0,5-1,3% PDB).
Di sisi lain, pelaku pasar juga akan mencermati data jumlah uang beredar M2 bulan Juli 2025, yang diperkirakan tumbuh 6,7% secara tahunan (year-on-year), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya.