Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 22 Agustus 2025 | 19:05 WIB
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
Arsip-Salah seorang warga ditandu pakai sarung saat akan berobat di Korong Asda, Nagari Sikucua Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman. (Foto Istimewa)

Dengan memberikan asupan gizi yang memadai sejak dini, pemerintah berharap dapat mencetak generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.

Namun, alokasi anggaran yang jomplang ini juga menimbulkan perdebatan. Pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah anggaran sebesar Rp335 triliun untuk MBG sudah menjadi alokasi yang paling efektif?

Secara teoritis, anggaran sebesar ini bisa digunakan untuk menutup seluruh defisit dan memperluas cakupan BPJS Kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia, memastikan akses kesehatan yang merata.

Meskipun tujuan MBG sangat mulia, yaitu mengatasi masalah gizi dan stunting, alokasi dana yang tidak proporsional ini patut dicermati.

Efektivitas program MBG harus dipantau secara ketat agar tidak terjadi kebocoran atau penyalahgunaan anggaran.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?