Ajinomoto Optimis Tahun 2030 Bisa Gunakan 50 Persen Bahan Ramah Lingkungan

Selasa, 26 Agustus 2025 | 09:49 WIB
Ajinomoto Optimis Tahun 2030 Bisa Gunakan 50 Persen Bahan Ramah Lingkungan
Ajinomoto Indonesia terus memperkuat kesejahteraan yang berkelanjutan bagi manusia, masyarakat, dan bumi melalui AminoScience. [Ajinomoto]

Suara.com - Ajinomoto Indonesia terus memperkuat kesejahteraan yang berkelanjutan bagi manusia, masyarakat, dan bumi melalui AminoScience.  

Salah satunya dengan mengurangi penggunaan plastik di setiap produknya.

Perusahaan pun mengurangi hingga 30 persen penggunaan material plastik di kemasannya, seperti pada brand penyedap rasa buatannya.

Masako sejumlah 8,4 persen dalam setiap kemasan 8,5gr dan Sajiku® sejumlah 9,5 persen di setiap kemasannya.

"Kami juga menyediakan fasilitas waste station, berkolaborasi dengan rekosistem yang merupakan salah satu perusahaan start-up daur ulang di Indonesia- yang dalam penerapannya didukung oleh platform berbasis Android dan Ios," Ujar Grant Senjaya, Head of Corporate Communications - PT Ajinomoto Indonesia Selasa (26/8/2025).

Selain itu, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. 

Langkah Ajinomoto untuk Indonesia Hijau (Dok. Ajinomoto)
Ilustrasi Ajinomoto untuk Indonesia Hijau (Dok. Ajinomoto)

Lalu, perusahaan memiliki salah satu tujuan global yakni pada tahun 2030 bisa banyak menggunakan bahan ramah lingkungan

"Perusahaan memiliki salah satu tujuan global yakni pada tahun 2030 dapat mengurangi dampak lingkungan sebesar 50 persen melalui inisiatif keberlanjutan," katanya. 

Berikut ini tiga inisiatif utama target Ajinomoto dalam menjaga kelesetarian lingkungan:

Baca Juga: Mengapa Perempuan Jadi Kunci Perubahan Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Lestari?

  1. Inisiatif pengolahan dan pengurangan limbah plastik (Plastik 2R, kemasan kertas, pengurangan header, daur ulang dengan rekosistem, dan lain-lain)
  2. Net Zero Emission (biomass, solar panel dan REC)
  3. Mengurangi penggunaan air hingga 35 persen melalui peningkatan kualitas air (water treatment). 

Mendukung program pelestarian lingkungan pemerintah dan target Ajinomoto Co., Inc untuk mengurangi dampak lingkungan 50 persen pada 2030.

"Sebagai Health Provider, Ajinomoto berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan melalui berbagai inisiatif ramah lingkungan di pabrik Mojokerto dan Karawang. Kami melakukan pengurangan limbah, emisi karbon, serta efisiensi penggunaan air," katanya.

Sementara itu, perusahaan berkoloborasi dengan Rekosistem (platform daur ulang berbasis teknologi) TPST, dan bank sampah untuk pengelolaan sampah plastik.

CLOMA (Japan Clean Ocean Material Alliance) Sistem 2R (Reduce and Recycle).

Lalu, sejak Oktober 2023 Ajinomoto mengganti bahan bakar boiler dari batu bara menjadi biomassa wood pellet (limbah pertanian).

Selaiun itu, mengoptimalkan penggunaan panel surya di Pabrik Mojokerto dan Karawang dalam mendukung produk ramah lingkungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?