RI Targetkan Bebas Sampah di 2029, Larang Open Dumping dan Wajib Olah Limbah

Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:17 WIB
RI Targetkan Bebas Sampah di 2029, Larang Open Dumping dan Wajib Olah Limbah
Foto udara tumpukan sampah mencemari pantai Junti, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Senin (4/8/2025). [ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/nym]

Suara.com - Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai target 100% sampah terkendali pada tahun 2029. Visi ambisius ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan langkah percepatan pengendalian sampah nasional untuk mencapai target tersebut.

Deputi Pengendalian Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) KLH/BPLH, Ade Palguna menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mencapai target tersebut. "Air, energi, pengendalian sampah, dan tata kota adalah satu kesatuan. Sinergi lintas sektor ini kunci mewujudkan kota berkelanjutan," ujar Ada dalam acara bertajuk Indo Waste & Recycling 2025 Expo & Forum di Jakarta.

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai target 100% sampah terkendali pada tahun 2029.  Foto Ist.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai target 100% sampah terkendali pada tahun 2029. Foto Ist.

Ade Palguna menyampaikan bahwa pemerintah telah mengambil langkah tegas dalam pengendalian sampah, antara lain melarang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan sistem open dumping, menginstruksikan 343 kepala daerah untuk beralih minimal ke sistem controlled landfill, menetapkan kriteria baru penilaian Adipura yang melarang Tempat Pembuangan Sementara (TPS) liar, serta mewajibkan industri melalui Program Proper untuk mengolah minimal 60% sampahnya.

KLH/BPLH juga memperkuat penegakan hukum guna memastikan kepatuhan terhadap kebijakan tersebut.

KLH/BPLH memandang penyelenggaraan Indo Waste & Recycling 2025 sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam menciptkan kota berkeanjutan.

"Teknologi tepat guna, mendorong transisi energi bersih, memastikan ketersediaan air bersih, serta mengembangkan kota cerdas (smart city). Dengan kolaborasi ini, KLH/BPLH optimistis target Indonesia Bersih 2029 dapat tercapai, mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang," pungkas Ade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?