Andry menyebut dibutuhkan dukungan kebijakan countercyclical yang mampu memberikan bantalan bagi perekonomian dalam menghadapi tekanan eksternal untuk menjaga momentum positif perekonomian.
“Kebijakan Bank Indonesia diperkirakan tetap akomodatif, seiring masih terbukanya ruang pelonggaran apabila stabilitas harga terjaga dan risiko eksternal dapat dimitigasi. Sementara itu, kebijakan fiskal juga perlu lebih akomodatif, dengan percepatan realisasi belanja agar dapat berperan sebagai penopang perekonomian di tengah tingginya ketidakpastian global,” tutur dia.