- Harga Emas Antam Turun Hari Ini
- Harga Buyback Emas Antam Juga Alami Penurunan
- Harga Emas Dunia Selalu Cetak Rekor
Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Rabu, 10 September 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 2.074.000 per gram.
Harga emas Antam itu lebih murah dengan turun Rp 12.000 dibandingkan hari Selasa, 9 September 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.921.000 per gram.
Harga buyback itu juga menurun Rp 12.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Selasa kemarin.
![Pengunjung bertransaksi emas Antam di Butik Emas Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam), Jakarta. [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt/am]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/15/73533-harga-emas-antam.jpg)
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 Gram Rp 1.087.000
- Emas 1 Gram Rp 2.074.000
- Emas 2 gram Rp 4.088.000
- Emas 3 gram Rp 6.107.000
- Emas 5 gram Rp 10.145.000
- Emas 10 gram Rp 20.235.000
- Emas 25 gram Rp 50.462.000
- Emas 50 gram Rp 100.845.000
- Emas 100 gram Rp 201.612.000
- Emas 250 gram Rp 503.765.000
- Emas 500 gram Rp 1.007.320.000
- Emas 1.000 gram Rp 2.014.600.000
Harga Emas Dunia Catatkan Rekor Baru
Harga emas dunia terus melanjutkan reli dan kembali mencetak rekor tertinggi baru di level USD3.674 per troy ounce pada perdagangan terbaru.
Namun, penguatan logam mulia tersebut sedikit tertahan akibat lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (Treasury) yang meningkatkan daya tarik Dolar AS.
Mengutip FXstreet, harga emas tercatat diperdagangkan di USD 3.646, atau naik 0,30 persen. Meski demikian, kenaikan ini masih dibatasi oleh pemulihan Dolar AS. Indeks Dolar (DXY), yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama, naik 0,24 persen ke level 97,68.
Baca Juga: Waspada! Kenali Ciri-ciri Penipuan Produk Emas Logam Mulia Secara Online
Lonjakan harga emas ini dipicu oleh revisi data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan pelemahan lebih besar dari perkiraan. Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) memangkas patokan penggajian tahunan menjadi -911 ribu untuk Maret 2025, lebih rendah dibanding perkiraan ekonom sebesar -682 ribu, menurut laporan Bloomberg.
Revisi tersebut semakin memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan pekan depan. Tinjauan data ketenagakerjaan semakin memperkuat argumen untuk pemangkasan suku bunga oleh The Fed minggu depan.
Namun, para pelaku pasar juga mewaspadai rilis data inflasi yang bisa mengubah arah kebijakan moneter. Jika angka Indeks Harga Produsen (IHP) atau Indeks Harga Konsumen (IHK) ternyata lebih tinggi dari perkiraan, The Fed berpotensi menunda langkah pelonggaran.
Selain itu, pelaku pasar turut menantikan publikasi Klaim Pengangguran Awal untuk periode yang berakhir 6 September, yang dijadwalkan rilis pada Kamis (11/9). Data ini bakal menjadi sinyal tambahan terkait kondisi pasar tenaga kerja AS.