Suara.com - Belakangan ini, banyak platform trading aset digital mengalami masalah teknis, seperti keterlambatan pencocokan transaksi dan kemacetan sistem.
Menyikapi tantangan tersebut, Ronkb, sebuah exchange yang berfokus pada teknologi, mengumumkan implementasi arsitektur trading responsif generasi baru.
Menurut Aditya Pratama, Public Relations Officer Ronkb Block Exchange Inc, sistem inovatif ini telah berhasil mempertahankan respons dalam hitungan milidetik, bahkan saat diuji coba di bawah tekanan pasar ekstrem.
Keunggulan ini memberikan dukungan sistem yang sangat stabil bagi para pengguna.
Tiga Pilar Arsitektur Responsif Ronkb
Arsitektur trading responsif ini merupakan hasil rekonstruksi total dari sistem tradisional. Sistem ini mengandalkan tiga mekanisme inti yang bekerja secara sinergis:
Berbasis Peristiwa (Event-based): Sistem ini mampu mendeteksi pergerakan harga, pengiriman order masif, hingga volatilitas aset secara real-time.
Setiap permintaan transaksi diperlakukan sebagai peristiwa independen dan didistribusikan ke modul-modul terpisah (pencocokan transaksi, kliring, manajemen risiko) melalui event stream bus.
Dengan demikian, tidak ada penumpukan data yang menyebabkan keterlambatan, sehingga penjadwalan dinamis dapat berjalan optimal.
Baca Juga: Usut Kerugian Negara di PPT ET, KPK Ungkap Sudah Menetapkan Tersangka, Siapa Saja?
Jalur Paralel: Mekanisme ini memungkinkan proses inti dipecah menjadi beberapa jalur yang terpisah, mendukung eksekusi multi-thread secara bersamaan.
Baik transaksi frekuensi tinggi oleh investor ritel maupun order besar dari institusi dapat diproses secara simultan, meningkatkan kapasitas throughput sambil tetap menjaga keadilan dalam pencocokan transaksi.
Umpan Balik Asinkron: Komponen ini memisahkan konfirmasi permintaan dari umpan balik hasil, memungkinkan pemrosesan order berjalan lebih cepat dan efisien.
Mekanisme ini juga menghindari risiko hambatan tunggal dan mendukung fitur rollback untuk percobaan ulang yang tertunda, memberikan perlindungan mendasar bagi keamanan sistem.
Aditya menegaskan bahwa inovasi ini sukses mengatasi masalah skalabilitas dan keterlambatan respons yang selama ini menjadi tantangan di industri.
Dengan pasar global yang terhubung dan likuiditas aset yang dapat berubah seketika, kemampuan sistem untuk merespons dengan cepat menjadi tolok ukur utama bagi sebuah platform trading.
"Keberhasilan implementasi ini meningkatkan ketahanan teknologi kami dalam menghadapi kondisi pasar ekstrem, sekaligus menjadi fondasi untuk model bisnis yang lebih kompleks di masa depan," pungkasnya.
Sayangnya, saat ini belum ada informasi resmi terkait izin Ronkb dari institusi terkait.
Desclaimer: segala risiko dan keuntungan investasi ada di tangan pembaca. Redaksi hanya menyampaikan informasi. Harap teliti terlebih dulu sebelum memutuskan.