Dasco: Kementerian BUMN Tak Dilebur ke Danantara, Diubah Jadi Badan Penyelenggara

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 25 September 2025 | 10:28 WIB
Dasco: Kementerian BUMN Tak Dilebur ke Danantara, Diubah Jadi Badan Penyelenggara
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Dia menyebut Kementerian BUMN tak bakal dilebur dengan Danantara, tapi diubah menjadi badan penyelenggara BUMN.
Baca 10 detik
  • Dasco menyebut Kementerian BUMN akan berubah menjadi Badan Penyelenggara BUMN.
  • Transformasi ini merupakan bagian dari proses revisi UU BUMN.
  • Fungsi kementerian kini bergeser menjadi regulator setelah dibentuknya Danantara.

Akibatnya, fungsi Kementerian BUMN saat ini menyusut dan lebih terfokus pada peran regulator, seperti menjadi pemegang saham Seri A (Dwiwarna) dan memberikan persetujuan pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Sehari sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga telah memberikan sinyal serupa, meskipun dengan nada yang lebih hati-hati.

Ia mengakui bahwa wacana peleburan atau perubahan status Kementerian BUMN masih dalam tahap pembahasan di tingkat pemerintah.

"Itu pembahasannya ini, baru mau dibahas," kata Prasetyo saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (23/9).

Prasetyo menjelaskan bahwa dengan adanya Danantara yang mengambil alih fungsi operasional, peran Kementerian BUMN secara alamiah menjadi regulator.

Karena itu, kemungkinan penurunan status menjadi sebuah badan sangat terbuka. Namun, ia menekankan bahwa keputusan final belum diambil.

"Belum, tunggu pembahasannya. Sabar dulu," terangnya.

DPR sendiri berkomitmen untuk segera menyelesaikan revisi UU BUMN. Dasco menargetkan pembahasan dapat rampung sebelum penutupan masa sidang I tahun 2025-2026.

Ia juga memastikan bahwa proses ini akan terus menyerap aspirasi publik yang telah masuk selama hampir satu tahun terakhir.

Baca Juga: DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final

"Ya kan itu kan karena memang sudah banyak masukan dari publik selama beberapa, hampir setahun ini kan? Kita anggap partisipasi publiknya sudah banyak, ditambah dengan nanti tetap minta masukan dari publik tambahan-tambahan," ujarnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI