Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol

Jum'at, 03 Oktober 2025 | 14:47 WIB
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengatakan SPBU Shell juga menjual BBM mengandung etanol. Foto: Suasana di SPBU Shell Cikini, Jakarta, Selasa (16/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Dirjen Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengatakan Shell juga menjual BBM mengandung Etanol.
  • Sebelumnya Vivo dan BP-AKR membatalkan pembelian BBP Pertamina karena mengandung etanol.
  • Kementerian ESDM mengatakan BBM Pertamina memang memiliki kandungan etanol, tapi masih dalam batas yang diizinkan oleh pemerintah.

Suara.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengatakan perusahaan SPBU swasta Shell juga menggunakan kandungan etanol dalam produk BBM yang dijualnya di Amerika Serikat.

Hal ini disampaikan Laode usai dua perusahaan SPBU swasta, yakni Vivo dan BP-AKR membatalkan pembelian BBM Pertamina karena mengandung etanol.

Adapun Shell sejak awal tak mau membeli BBM dari Pertamina karena kebijakan internal perusahaan.

"Kalau di Amerika saja, Shell juga sudah pake etanol. Di Amerika sendiri mereka bensinnya pake etanol, saya bisa kasih lihat bukti-bukti itu," kata Laode ditemui wartawan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Laode menjelaskan bahwa penggunaan etanol dalam BBM merupakan praktik yang lazim, asal kadarnya masih di bawah ambang batas yang ditentukan. Dia menyebut penggunaan etanol tidak mempengaruhi performa mesin kendaraan.

"Negara-negara yang punya industri hulunya etanol besar kayak Brazil mereka sudah pakai malah. Etanolnya itu sudah di atas 20-an persen ya mereka. Jadi enggak ada masalah sih sebenarnya," ujar Laode.

Laode menganalogikan penggunaan etanol seperti pengolahan pisang goreng yang ditambahkan butiran garam. Beberapa konsumen tidak menginginkan adanya tambangan garam setelah digoreng.

"Butiran garamnya ini, etanol kira-kira, Jadi sama-sama enak malah lebih enak. Tapi yang tadi saya bilang, pesannya pisang goreng enggak ada butiran-butiran garam. Begitulah kurang lebih. Kalau enaknya, sama," kata Laode.

Sebagaimana diketahui, kandungan etanol menjadi salah satu isu dalam persoalan kelangkaan BBM di SPBU swasta.

Baca Juga: 7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil

Dua badan usaha, Vivo dan BP-AKR membatalkan pembelian BBM dari Pertamina. Alasannya, karena BBM yang dijual mengandung etanol sebesar 3,5 persen.

Saat rapat dengan Komisi XII DPR RI, Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar menegaskan bahwa kadar etanol yang terkandung masih di bawah batas wajar.

"Di mana konten itu sebetulnya masih masuk ambang yang diperkenankan oleh pemerintah," kata Achmad pada Rabu (2/10/2025).

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI