-
IHSG ditutup menguat tipis 0,08 persen ke level 8.257
-
Sektor transportasi naik terbesar meski terjadi aksi ambil untung
-
IHSG berpotensi naik lagi pekan depan menguji level 8.270-8.300
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,08 persen ke level 8.257 pada perdagangan jelang akhir pekan, 10 Oktober 2025.
Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya mengemukakan, IHSG sempat memerah sepanjang perdagangan hari, imbas aksi ambil untung atau taking profit.
"Serta rupiah yang melemah tipis terhadap dolar AS," tulis Phintraco Sekuritas.
![Pengunjung melintas dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/55308-ihsg-ihsg-anjlok-bursa-efek-indeks-harga-saham-ilustrasi-bursa-ilustrasi-ihsg.jpg)
Adapun, saham sektor transportasi membukukan kenaikan terbesar, sedangkan saham sektor keuangan mengalami pelemahan terbesar. Pada pekan ini, IHSG ditutup menguat 1,72 persen.
Pada pekan depan, Phintraco Sekuritas melihat investor akan mencermati beberapa data yaitu Foreign Direct Investment atau penanaman modal asing dan domestik.
Diperkirakan mencatatkan data investasi alami penurunan 6 persen, setelah pada kuartal II tahun 2025 mengalami penurunan 7 persen YoY.
Sedangkan dari global, data ekonomi yang akan dicermati diantaranya data trade balance dari Tiongkok bulan September 2025 (13/10), data inflasi Tiongkok September (15/10), tingkat pengangguran di Inggris dan ZEW Economic Sentiment dari Jerman (14/10).
Secara teknikal, MACD melanjutkan membentuk histrogram positif. Sedangkan Stochastic RSI bergerak ke atas mendekati area overbought. Garis A/D mulai menunjukkan terjadi akumulasi.
IHSG berhasil bertahan di atas level 8.250. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan pada pekan depan dan menguji level 8.270-8.300.
Baca Juga: IHSG Sempat Hijau di Awal Sesi, Lalu Bergerak Turun, Ini Biang Keroknya