IHSG Rontok di Sesi Pertama Perdagangan Selasa, Ini Pemicunya

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 14 Oktober 2025 | 12:54 WIB
IHSG Rontok di Sesi Pertama Perdagangan Selasa, Ini Pemicunya
Layar menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • IHSG rontok 0,68 persen, dibayangi ketidakpastian perang dagang.

  • Perang dagang AS-China justru meningkat, menargetkan perusahaan pelayaran.

  • Pasar berharap stimulus pemerintah dorong daya beli masyarakat dan ekonomi.

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok pada sesi pertama perdagangan Selasa, 14 Oktober 2025. IHSG turun sebesar 55 poin atau 0,68 persen ke level 8.171.

Pilarmas Investindo Sekuritas menilai, pelemahan IHSG ini karena pasar dibayangi arapan meredanya ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China.

Namun, nyatanya kedua negara justru meningkatkan perang dagang dengan mengenakan biaya pelabuhan baru kepada perusahaan pelayaran laut menargetkan kapal-kapal yang mengangkut barang.

Ilustrasi perdagangan sesi I IHSG hari ini [Ist/Antara]
Ilustrasi perdagangan sesi I IHSG hari ini [Ist/Antara]

"Sebelumnya pasar berharap meredanya ketegangan setelah Presiden AS Trump pada hari Minggu melunakkan retorikanya terhadap China dan mengisyaratkan keterbukaan terhadap kesepakatan dengan China, dua hari setelah mengancam tarif tambahan 100 persen atas impor dan kontrol ekspor China," tulis Pilarmas Investindo dalam risetnya.

"Namun kekhawatiran pasar masih berlanjut apakah kedua negara mencapai kesepakatan perdagangan yang berkelanjutan," lanjut Pilarmas Investindo.

Sementara, dari dalam negeri, pasar merespon kebijakan yang akan dilakukan oleh pemerintah dimana pemerintah akan memberikan stimulus tambahan dalam rangka mendorong daya beli masyarakat.

Rencana tersebut dikabarkan akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo pasca kembali dari kunjungan ke luar negeri. Di sisi lain kementerian keuanga akan mempertimbangkan memberikan dan membuka peluang untuk menyuntikan kembali likuditas ke bank Himbara.

"Pasar berharap stimulus dan likuditas ke bank yang diberikan oleh pemerintah dapat menjaga daya beli masyarakat dan juga ekspansi kredit sehingga ini akan menopang pertumbuhan ekonom dalam negeri. Tentunya ini memberikan katalis positif bagi pasar," tulis Pilarmas Investindo.

Pada sesi pertama hari ini, saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar MBTO, SOSS, MRAT, SOHO, GZCO. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar MOLI, JARR, UANG, CBRE, COCO.

Baca Juga: Pergerakan 4 Saham Ini Dipantau BEI Karena Terus Melonjak, Salah Satunya GIAA

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI