OJK Minta Mahasiswa Waspada Investasi Ilegal, Banyak Tawarkan Keuntungan Besar

Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:49 WIB
OJK Minta Mahasiswa Waspada Investasi Ilegal, Banyak Tawarkan Keuntungan Besar
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi. [Suara.com/Mohammad Fadil Djailani].
Baca 10 detik
  • OJK mendorong mahasiswa mulai berinvestasi sejak dini.

  • Mahasiswa diminta waspada terhadap investasi ilegal dan memilih instrumen sesuai kemampuan.

  • Kabupaten Jember punya potensi besar di pasar modal dengan jumlah investor tinggi.

Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong mahasiswa untuk mulai berinvestasi, termasuk di industri pasar modal.

Hal ini sebagai bagian dari upaya perencanaan keuangan sejak muda.

Namun, mahasiswa diminta untuk cerdas berinvestasi, mengingat banyaknya tawaran-tawaran investasi ilegal.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, agar mahasiswa mewaspadai penawaran investasi ilegal.

Sebab, berinvestasi di pasar modal para mahasiswa harus mempelajari secara cermat instrumen-instrumen investasi sesuai kemampuannya.

“Padahal setiap orang sebaiknya mempelajari instrumen investasi itu dengan cermat, memilih instrumen sesuai kemampuan finansial, karena investasi itu bukan gambling,” kata Inarno dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Ilustrasi mahasiswa (Unsplash.com/Lanelle Ladero)
Ilustrasi mahasiswa (Unsplash.com/Lanelle Ladero)

Dia memamparkan beberapa investasi yang tidak wajar yakni dengan memberikan modus keuntungan besar dan lebih cepat.

" Investasi ilegal banyak menawarkan keuntungan yang cepat dan besar itu perlu diwaspadai," ucapnya.

Menurut Inarno, bagi setiap calon investor terutama mahasiswa, perlu memahami karakter dan kinerja perusahaan sebelum berinvestasi.

Baca Juga: Setelah Perusahaan Induk Pailit, Kini Dana Pensiun Sepatu Bata Resmi Dibubarkan OJK

Hal ini agar keputusan yang diambil didasarkan pada analisis fundamental, bukan tren sesaat.

"Apalagi, jumlah investor di pasar modal Indonesia sudah mencapai 18,5 juta SID, dan menariknya lebih dari separuh, atau 54 persen di antaranya investor berusia di bawah 30 tahun yang mendominasi," katanya.

Dikatakan Inarno, Kabupaten Jember memiliki potensi yang sangat besar di pasar modal.

Tercermin pada jumlah investor pasar modal di Kabupaten Jember yang mencapai 113 ribu investor atau investor terbanyak ketiga di Provinsi Jawa Timur.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI