-
Harga emas Antam meroket Rp 23.000 menjadi Rp 2.383.000 per gram.
-
Emas dunia menguat karena ketegangan dagang AS-Tiongkok meningkat.
-
Keyakinan The Fed pangkas suku bunga juga dorong harga emas.
Menurut perangkat CME FedWatch, pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) hampir pasti akan dilakukan bulan ini, dengan peluang pemangkasan lanjutan pada Desember.
Suku bunga yang lebih rendah cenderung menekan biaya peluang memegang emas, aset yang tidak memberikan imbal hasil sehingga mendukung penguatan harga logam mulia ini.
Pelaku pasar kini menanti pidato dari sejumlah pejabat The Fed pada Rabu, termasuk Stephen Miran, Christopher Waller, dan Jeff Schmid, untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter AS ke depan.
Namun, FXStreet mencatat bahwa pernyataan bernada hawkish yang mengejutkan dari para pejabat tersebut dapat mengangkat nilai Dolar AS (USD), dan berpotensi menekan harga emas dalam jangka pendek.