PHE Ungkap Hasil Pengeboran Migas Hingga Agustus Capai 1,04 Juta Barel

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:06 WIB
PHE Ungkap Hasil Pengeboran Migas Hingga Agustus Capai 1,04 Juta Barel
Ilustrasi blok migas.
Baca 10 detik
  • PHE capai produksi migas 1,04 juta BOEPD hingga Agustus 2025.

  • Produksi didukung aktivitas masif: 580 sumur eksploitasi dibor.

  • PHE sukses menambah cadangan migas lewat pengeboran eksplorasi agresif.

Suara.com - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan produksi minyak dan gas (Migas) sebesar sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MMBOEPD) hingga Agustus 2025. 

Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Hermansyah Y Nasroen merinci, produksi itu terdiri dari minyak sebanyak 556 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).

"Subholding Upstream Pertamina tidak hanya menjaga stabilitas produksi migas nasional, tetapi juga melakukan ekspansi, inovasi serta transformasi menuju operasi yang lebih berkelanjutan dalam mendukung ketahanan energi nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10/2025). 

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina berkomitmen mendorong kemandirian energi nasional melalui swasembada energi dan ekonomi hijau.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina berkomitmen mendorong kemandirian energi nasional melalui swasembada energi dan ekonomi hijau.

Hermansyah menyebut, raihan produksi itu didukung peningkatan aktivitas hulu yang masif, tercermin dari berbagai indikator operasional utama. 

Setidaknya, PHE mencatatkan realisasi pengeboran eksploitasi di 580 sumur, kegiatan workover di  836 sumur dan kegiatan well services 25.514 sumur.

Selain itu, Subholding Upstream secara agresif memperkuat cadangan untuk mendapat sumberdaya energi baru, baik melalui kegiatan Survei Seismik 3D sepanjang 652 kilometer persegi (km2), maupun pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 15 sumur. 

Hasilnya, diperoleh tambahan sumberdaya 2C (contingent resources) dengan realisasi 2C Validation sebesar 804 juta barel setara minyak (MMBOE) dan menambah cadangan terbukti (P1) migas sebesar 105 juta barel setara minyak (MMBOE).

"Pencapaian ini tidak lepas dari strategi optimasi portofolio, akselerasi pengeboran, serta implementasi teknologi untuk meningkatkan recovery factor lapangan existing," kata Hermansyah. 

"Dengan strategi tersebut, PHE menegaskan perannya sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional sekaligus kontributor signifikan dalam mendukung transisi energi Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Melulu Eksplorasi Migas, Pertamina EP Sangasanga Jalankan TJSL di Sektor Kesehatan

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI