-
DCI Indonesia raih laba bersih Rp 825,09 miliar, melonjak 83,4 persen.
-
Pendapatan perusahaan tumbuh 74,4 persen, mencapai Rp 1,92 triliun.
-
Laba usaha DCII meroket 76,5 persen hingga menyentuh Rp 999,35 miliar.
Suara.com - Perusahaan pengelolaan data center Grup Salim PT DCI Indonesia Tbk. meraup laba bersih sebesar Rp 825,09 miliar pada hingga Kuartal III-2025. Raihan laba bersih ini melonjak 83,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 lalu.
Seperti dikutip dari laporan keuangan yang dipublkasikan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/10/2025), laba bersih ini disumbang dari pendapatan yang sebesar Rp 1,92 triliun hingga 30 September 2025 atau tumbuh 74,4 persen dibandingkan periode yang tahun lalu.
Sedangkan, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 844,10 miliar atau melonjak 74,4 persen. Dengan capain itu, maka laba bruto yang dihasilkan sebesar Rp 1,08 triliun atau naik 71,1 persen.

Jika dihitung dengan beban pemasaran sebesar Rp 3,13 miliar dan beban umum, lalu adminisitrasi Rp 77,93 miliar, maka laba usaha emiten yang bersandi saham DCII mencapai Rp 999,35 miliar atau meroket 76,5 persen.
Sementara total nilai aset DCII hingga kuartal III-2025 naik 18,1 persen mencapai Rp 5,69 triliun. Selanjutnya, nilai ekuitas perseroan sebesar Rp 3,83 triliun atau naik 2,4 persen.
Lalu, total liabilitas DCII tercatat hingga 30 September 2025 sebesar Rp 1,86 triliun.
Setelah itu, Laba per saham dasar (EPS) jika alami lonjakan dari Rp 189 per lembar saham menjadi Rp 346 hingga Kuartal III-2025.
Pada perdagangan, Rabu (22/10/2025) ini Saham DCII naik 0,06 persen ke level Rp 279.650 per lembar saham. Namun, selama setahun saham DCII telah meroket 515,97 persen.
Baca Juga: Ditahannya BI Rate Jadi Pendorong IHSG Merosot 1 Persen Hari Ini