Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 27 November 2025 | 16:52 WIB
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) menerima memori jabatan dari pejabat lama Sri Mulyani Indrawati saat serah terima jabatan di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Menteri Keuangan Purbaya menyatakan perlambatan ekonomi delapan bulan pertama 2025 disebabkan kesalahan domestik, bukan tekanan pasar global.
  • Neraca perdagangan Indonesia tetap surplus kumulatif $33,48 Miliar, menunjukkan ketahanan ekspor meski terjadi gejolak perekonomian dunia.
  • Pemerintah menyuntikkan dana Rp200 triliun ke Himbara untuk merangsang likuiditas yang sebelumnya sangat kering dan melambat.

Dampak dari kebijakan itu, Purbaya menyebut bisa menambah stimulus ekonomi karena suku bunga deposito dan suku bunga pinjaman turun.

"Jadi ke depan akan kita pastikan terus agar APBN yang kita jalankan tidak ikut mencekik perekonomian kita, dengan turut memperhatikan keadaan uang di sistem perekonomian. Dan saya berharap Komisi XI mendukung langkah saya dalam hal ini. Karena ini enggak ada ekspansi fiskal, fiskalnya tetap sama, tapi kita manage dengan lebih bagus, sehingga ekonominya bisa terus tumbuh," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI