Media Asing Kritik soal Dana Rp 276 Triliun, Purbaya Sewot: Dia Ga Sepintar Saya

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 01 Desember 2025 | 18:36 WIB
Media Asing Kritik soal Dana Rp 276 Triliun, Purbaya Sewot: Dia Ga Sepintar Saya
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. [Screenshot YouTube Kadin]
Baca 10 detik
  • Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kritikan The Economist mengenai penempatan dana Rp 276 triliun dari BI ke Himbara.
  • Purbaya menyatakan bahwa kebijakan tersebut hanya pemindahan dana, bukan penghabisan dana darurat seperti anggapan media asing.
  • Pemerintah telah menyalurkan total Rp 276 triliun ke Himbara melalui dua tahap transfer pada September 2025.

Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi soal kritikan dari media asing The Economist soal penempatan dana Rp 276 triliun dari Bank Indonesia ke Himpunan Bank Negara (Himbara).

Menkeu Purbaya menyinggung artikel berjudul 'Indonesia raids its rainy-day pot' yang diterbitkan media asal Inggris tersebut. Ia menilai kalau The Economist tidak mengerti soal tujuan kebijakan tersebut.

"Dia bilang, The Economist itu, saya ngabisin uang yang disimpan untuk keadaan susah sebesar Rp 200 triliun," katanya saat Pembukaan Rapimnas Kadin 2025 yang disiarkan virtual, Senin (1/12/2025).

Purbaya menilai kalau uang Rp 276 triliun itu tidak akan habis, melainkan hanya dipindahkan.

"Jadi majalah The Economist yang canggih itu ternyata enggak sepintar saya," lanjut dia.

"Dibilang saya salah, saya ini. Saya bilang, dasar majalah begi. Oh iya dong, dia kan punya ekonom kan harusnya. Ternyata dugaan saya betul, dia enggak sepintar saya," pungkas Purbaya.

Diketahui Menkeu Purbaya sudah menggelontorkan kas pemerintah sebesar Rp 200 triliun ke Himpunan Bank Negara (Himbara) pada 12 September 2025. Bank Mandiri mendapatkan Rp 55 triliun, BRI Rp 55 triliun, BNI Rp 55 triliun, BTN Rp 25 triliun, dan BSI Rp 10 triliun.

Tak lama setelahnya, Purbaya memutuskan untuk menambah anggaran ke sejumlah bank dengan total Rp 76 triliun. Rincinya Rp 25 triliun ke Bank Mandiri, Rp 25 triliun ke BRI, Rp 25 triliun ke BNI, dan Rp 1 triliun ke Bank Jakarta.

Baca Juga: Purbaya Sebut Indonesia Bisa Ganti Presiden 2026 usai Demo-Ekonomi Hancur

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI