Begini Update Kelistrikan di Aceh, Sudah Menyala Semua?

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 25 Desember 2025 | 10:56 WIB
Begini Update Kelistrikan di Aceh, Sudah Menyala Semua?
Rumah warga Gampong Dayah Husein, Meurah Dua, Pidie Jaya, yang porak poranda akibat banjir dan terkubur lumpur, Senin (15/12/2025) malam. [Suara.com/Iskandar]
Baca 10 detik
  • PT PLN mengoperasikan jalur kedua transmisi Arun–Bireuen sebagai alternatif pascabencana banjir dan longsor di Aceh.
  • Jalur baru ini melengkapi jaringan eksisting, memungkinkan pengalihan pasokan listrik jika terjadi gangguan pada satu jalur.
  • Pemulihan listrik di Aceh terus berlanjut, Banda Aceh sudah normal, namun empat kabupaten masih 50 persen akibat kerusakan infrastruktur.

Suara.com - PT PLN (Persero) mulai mengoperasikan jalur kedua transmisi Arun – Bireuen. Jalur itu merupakan alternatif untuk kelistrikn Aceh pascabencana banjir dan longsor

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan beroperasinya jalur kedua Arun–Bireuen ini melengkapi jaringan transmisi utama Arun–Bireuen dan Langsa–Pangkalan Brandan, sehingga pasokan listrik ke wilayah Aceh dapat lebih optimal.

"Dengan sistem yang saling terhubung ini, apabila terjadi gangguan pada salah satu jalur, pasokan listrik tetap dapat dialihkan melalui jalur lainnya, sehingga risiko padam dapat ditekan," ujarnya, seperti dikutip, Kamis (25/12/2025).

Mirza saat mandi membersihkan diri di sumur halaman Musala Gampong Dayah Husein, Meurah Dua, Pidie Jaya, Senin (15/12/2025) malam. [Suara.com/Iskandar]
Mirza saat mandi membersihkan diri di sumur halaman Musala Gampong Dayah Husein, Meurah Dua, Pidie Jaya, Senin (15/12/2025) malam. [Suara.com/Iskandar]

PLN memastikan, proses penormalan dan penguatan sistem kelistrikan di Aceh masih terus dilakukan secara bertahap dan terukur.

""eluruh pekerjaan dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian, mengutamakan keselamatan petugas dan juga masyarakat," kata Darmawan.

Dengan kolaborasi dan dukungan berbagai pihak, PLN optimistis keandalan pasokan listrik di Aceh akan terus meningkat.

Sehingga mampu mendukung aktivitas masyarakat sekaligus mendorong pemulihan perekonomian daerah.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengungkap progres pemulihan jaringan listrik di Aceh pasca bencana yang terjadi pada akhir November lalu. Bahlil menyebut beberapa wilayah seperti Banda Aceh sudah kembali teraliri listrik.

"Kami harus disampaikan secara data terkini bahwa Banda Aceh semalam Alhamdulillah, puji Tuhan, sudah normal sesuai dengan apa yang sebelum terjadi bencana. 120 Megawatt di Banda Aceh semuanya sudah nyala," katanya saat menggelar konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta pada Jumat (19/12/2025).

Baca Juga: BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi

Namun dari sejumlah wilayah, masih terdapat empat kabupaten yang pemulihan jaringan listriknya baru 50 persen. Empat kabupaten tersebut, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Gayo, dan Aceh Tengah. Bahlil pun mengungkap kendalanya, yakni infrastruktur yang rusak.

"Ini terjadi bukan karena mesin listriknya atau power plant-nya yang tidak bisa tersuplai, tetapi terjadi karena infrastruktur kita yang belum terselesaikan di lapangan untuk tegangan rendah," jelasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI