- Kementerian PU menangani Jembatan Kembar Margayasa KM 67+000 di perbatasan Padang Panjang dan Tanah Datar pasca bencana longsor dan banjir bandang.
- Penanganan fokus pada pengecekan struktur jembatan dan penguatan tebing Sungai Batang Anai demi konektivitas Jalur Nasional Padang–Bukittinggi.
- Saat ini, operasional jembatan terbatas, sisi A dibuka sementara untuk kendaraan dengan pembatasan waktu tertentu.
Kepala Proyek PT HKI, Fathoni, menyebut langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gerusan lanjutan yang dapat mengancam pondasi jembatan.
![Kondisi jalan nasional Lembah Anai yang masih lumpuh total. [suara.com/Saptra S]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/30/39097-banjir-lembah-anai.jpg)
Penanganan darurat dilakukan melalui pembersihan sedimen dan material sisa banjir bandang, serta pemasangan geobag sebagai penahan erosi di tebing sungai.
“Kami fokus memastikan oprit jembatan terlindungi dari gerusan sungai. Pembersihan sedimen dan pemasangan geobag menjadi langkah awal agar struktur di sekitar jembatan tetap aman,” ucap Fathoni.
Saat ini, akses jalan di kawasan Jembatan Kembar Margayasa telah kembali bersih dan dapat dilalui setelah sebelumnya tertutup material banjir bandang.
Untuk mendukung pemulihan jalur darat di Lembah Anai, kendaraan roda dua dan roda empat jenis minibus diizinkan melintas pada pukul 17.00 WIB hingga 08.00 WIB dengan pengaturan lalu lintas dan pengawasan ketat petugas.