Analisis Teknikal DKFT Akhir Tahun 2025 dan Target Harga Saham 2026

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 30 Desember 2025 | 13:44 WIB
Analisis Teknikal DKFT Akhir Tahun 2025 dan Target Harga Saham 2026
Ilustrasi [Antara]
Baca 10 detik
  • Saham DKFT menunjukkan pergerakan mendatar (sideways) dengan bias penguatan, ditutup di Rp730 pada 30 Desember 2025.
  • Secara teknikal, harga bertahan di support Rp670-Rp680, sementara fokus utama adalah menembus resistance Rp760–Rp780.
  • Fundamental ditopang peningkatan produksi nikel 140% YoY dan pembagian dividen interim Rp25 per saham.

Beberapa poin fundamental utama yang menjadi motor penggerak saham ini antara lain:

Pertumbuhan Operasional: Berdasarkan riset BCA Sekuritas, volume produksi bijih nikel DKFT meningkat tajam hingga 140% (YoY), sementara angka penjualan melonjak 158% (YoY).

Distribusi Dividen: Manajemen baru saja menyalurkan dividen interim sebesar Rp25 per saham atau total sekitar Rp137,8 miliar. Langkah ini sering dianggap sebagai sinyal kuat mengenai kepercayaan diri manajemen terhadap arus kas operasi perusahaan.

Fokus Industri: Tren kendaraan listrik (EV) dan kebijakan hilirisasi nikel di Indonesia tetap menjadi katalis jangka menengah yang mendukung prospek bisnis DKFT.

Sentimen Pasar dan Risiko

Meskipun fundamental tampak solid, saham DKFT sempat masuk dalam pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui status Unusual Market Activity (UMA).

Hal ini biasanya berkaitan dengan pergerakan harga yang volatil yang sering diasosiasikan dengan aktivitas investor institusional. Selain itu, adanya aksi jual saham hasil buyback turut menambah likuiditas saham ini di pasar reguler.

Investor juga perlu mencatat adanya risiko administratif, seperti sanksi dari OJK terkait tata cara pengalihan saham treasury yang pernah terjadi sebelumnya, walaupun perusahaan mengklaim dampaknya tidak signifikan terhadap operasional.

Proyeksi Target Harga Satu Bulan ke Depan
Menyelaraskan grafik teknikal terbaru dengan performa fundamental, berikut adalah rentang target harga realistis untuk DKFT dalam satu bulan mendatang:

Baca Juga: Daftar Emiten Saham yang Right Issue Tahun 2026

Skenario Bullish Konservatif: Jika berhasil keluar dari zona sideways dengan sentimen netral, target harga berada di kisaran Rp770–Rp800.

Skenario Bullish Lanjutan: Dengan dukungan sentimen sektor nikel yang positif dan breakout kuat, harga berpotensi menyentuh Rp820–Rp850.

Skenario Sideways: Jika momentum pasar cenderung menahan diri, harga diperkirakan bertahan di rentang Rp730–Rp770.

Skenario Bearish: Apabila terjadi aksi ambil untung (profit taking) atau tekanan pada IHSG, harga dapat kembali ke level Rp700–Rp670.

Desclaimer: Analisis teknikal didasarkan pada data historis dan pola pergerakan harga masa lalu yang tidak menjamin hasil serupa di masa depan. Pasar modal bersifat dinamis dan dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal yang tidak terduga seperti kebijakan pemerintah, fluktuasi harga nikel dunia, hingga kondisi makroekonomi global.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI