Suara.com - Bintang Juventus Cristiano Ronaldo mengatakan jika dirinya tidak pernah terobsesi dengan penghargaan individu. Hal itu diungkapkan Ronaldo beberapa hari usai mengantar timnya mengalahkan Sampdoria di giornata 19 Serie A.
Sebagaimana diketahui, di tahun 2018 Ronaldo sukses mengantar Real Madrid memenangi trofi Liga Champions ke-13. Kemenangan Madrid di final Liga Champions musim 2017/18 sekaligus memantapkan posisi Los Blancos sebagai klub peraih trofi Liga Champions terbanyak.
Sukses tersebut diiringi dengan prestasi Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak. Prestasi yang sudah kesekian kalinya diraih Ronaldo di kompetisi kasta tertinggi benua biru.
Akan tetapi, di tahun 2018 Ronaldo gagal menambah koleksi trofi Ballon d'Or. Ronaldo, yang di tahun 2016 dan 2017 memborong trofi Ballon d'Or, gagal menjadi yang terbaik di tahun 2018.
![Gelandang Real Madrid dan Timnas Kroasia, Luka Modric memegang trofi Ballon d'Or 2018 pada acara penyerahan award yang dihelat di Grand Palais, Paris, Prancis, Selasa (4/12/2018) dini hari WIB. [FRANCK FIFE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/04/63585-luka-modric.jpg)
Trofi Ballon d'Or 2018 dimenangkan mantan rekan Ronaldo di Real Madrid, Luka Modric. Modric terpilih sebagai pemenang bukan hanya karena sukses membawa Real Madrid memenangkan Liga Champions selama tiga musim berturut-turut, tapi juga dinilai sukses membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018.
"Saya tidak terobsesi dengan penghargaan individu," ungkap Ronaldo sebagaimana dimuat Scoresway.
"Yang terpenting adalah membantu tim, selalu. Yang lain biarlah mengikuti," sambung pemain yang sudah lima kali memenangkan trofi Ballon d'Or.
"Saya tidak menampik jika saya sangat senang ketika memenangkan sesuatu. Tapi jika tidak (memenangkan penghargaan), itu bukanlah akhir dari segalanya."