Memasuki menit 30, timnas Indonesia U-22 belum lagi dapatkan peluang. Justru Myanmar menguasai jalannya pertandingan, meski mereka juga kesulitan membongkar pertahanan Indonesia.
Lima menit jelang pertandingan babak pertama selesai, kedua tim belum juga mencetak gol. Namun, Pasukan Merah Putih mulai bisa keluar melakukan serangan.
Hingga turun minum, belum ada gol yang tercipta. Skor 0-0 masih bertahan.
Babak kedua, timnas Indonesia U-22 melakukan sedikit perubahan. Pelatih Indra Sjafri mengganti Muhammad Rafli dengan Sani Rizki Fauzi.
Di awal babak kedua, Osvaldo kembali mendapatkan peluang. Namun, umpan terobosan dari Egy itu, tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Osvaldo yang tendangannya ditepis kiper Myanmar.
Myanmar hampir saja bisa menjebol gawang Indonesia pada menit 53. Tendangan keras Myat Kaung Kanh dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang.
Akhirnya Indonesia bisa menjebol gawang Myanmar pada menit ke-58. Berawal dari Egy Maulana Vikri yang menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Pemain Lechia Gdansk itu mengirimkan umpan mendatar ke depan gawang yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Evan Dimas Darmono. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Indonesia.
Unggul 1-0, Garuda Muda terus memberikan tekanan kepada Myanmar. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan seakan belum puas hanya bisa membobol satu gol.
Baca Juga: Bonus Menanti Timnas Indonesia U-22 Jika Lolos ke Final SEA Games
Sementara Myanmar terus mencoba menyamakan kedudukan. Mereka terus berusaha membongkar pertahanan Indonesia, meski sulit melakukannya.