Pemecatan dan Pujian, Ini Tiga Perbedaan Mentereng Lampard dan Solskjaer

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 26 Januari 2021 | 17:45 WIB
Pemecatan dan Pujian, Ini Tiga Perbedaan Mentereng Lampard dan Solskjaer
Manajer Chelsea, Frank Lampard (kanan) bercanda dengan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer pada laga Piala Liga Inggris 2019/2020 di Stamford Bridge, London, Kamis (31/10/2019) dini hari WIB, [Glyn KIRK / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Frank Lampard telah dipecat Chelsea pada Senin (25/1/2021) setelah The Blues menduduki peringkat kesembilan dalam klasemen Liga Premier.

Lampard ditunjuk sebagai manajer Chelsea tak lama setelah Manchester United menunjuk Ole Gunnar Solskjaer. Saat itu dia menjadi favorit media sampai akhirnya dipecat oleh Chelsea.

Solskjaer mengalahkan Lampard dalam tiga dari lima pertandingan di antara mereka, sedangkan dua lainnya berakhir dengan kekalahan dan seri.

Seperti halnya Lampard, Solskjaer pernah mengalami nasib buruk dengan minimnya kemenangan dan mandulnya lini depan Setan Merah. Namun itu semua kini berakhir.

Reaksi manajer Chelsea Frank Lampard saat menyaksikan timnya dihajar Leicester City di King Power Stadium, Rabu (20/1/2021), dalam lanjutan Liga Premier Inggris. [AFP]
Reaksi manajer Chelsea Frank Lampard saat menyaksikan timnya dihajar Leicester City di King Power Stadium, Rabu (20/1/2021), dalam lanjutan Liga Premier Inggris. [AFP]

Apa yang dilakukan Solskjaer lebih dari satu tahun lamanya mulai membuahkan hasil.

Melihat nasib Lampard, Solksjaer sebenarnya juga pernah dikabarkan bakal didepak dari Old Trafford. Meski saat itu performa United tidak stabil, pemecatan tidak pernah terjadi.

Laman United In Focus melaporkan, ada tiga hal yang membuat Solskjaer tidak akan bernasib sama seperti Lampard.

Kemampuan Manajemen

Solskjaer menangani dengan sangat baik pemain-pemainnya selama dua tahun terakhir. Lihat saja dalam kasus Paul Pogba di mana dia menangani situasi pelik sampai kemudian berhasil mendorong pemain Prancis itu mengeluarkan semua hal terbaik yang dia miliki.

Baca Juga: Lampard Resmi Dipecat, Fans Desak Banner di Stamford Bridge Jangan Dicopot

Salah satu hal yang tak akan dilakukan Solskjaer adalah mengkritik pemainnya di depan publik.

Ini kebalikan dari Lampard saat Chelsea tengah menghadapi kesulitan, salah satunya pada Desember setelah The Blues dikalahkan Wolves ketika Lampard berkata kepada Sky bahwa "pemain-pemainnya harus bertanggung jawab".

Lampard tak begitu piawai dalam manajemen dan kekurangan keterampilan dalam melatih untuk memotivasi timnya dan merangsang keluarnya kemampuan terbaik dari pemain-pemainnya.

Solskjaer justru sebaliknya berusaha memaksimalkan potensi yang dimiliki semua pemainnya.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (kanan) berbincang dengan gelandang Paul Pogba usai laga Piala FA 2020/2021 kontra Liverpool di Old Trafford, Manchester, Senin (25/1/2021) dini hari WIB. [LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP]
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (kanan) berbincang dengan gelandang Paul Pogba usai laga Piala FA 2020/2021 kontra Liverpool di Old Trafford, Manchester, Senin (25/1/2021) dini hari WIB. [LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP]

Rencana Jangka panjang

Pemecatan Lampard sebenarnya sudah diperkirakan sebelumnya karena Chelsea telah belanja besar-besaran musim panas lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI