3. Lebih Solid dalam Bertahan
Salah satu masalah Manchester United musim ini adalah pertahanan yang buruk, dan Michael Carrick mampu memperbaiki hal itu dalam waktu yang sangat sempit, setidaknya untuk saat ini.
United tampaknya jauh lebih baik dalam bertahan untuk pertemuan ini daripada di minggu-minggu sebelumnya.
Performa lini belakang Manchester United terlihat solid sehingga berhasil membatasi pergerakan para pemain Villarreal untuk menciptakan peluang berbahaya.
Sebelum laga ini, Manchester United benar-benar mengkhawatirkan di mana mereka kalah 0-5 dari Liverpoo, 2-4 dari Leicester City, 0-3 dari Manchester City, dan 1-4 dari Watford.
4. Mengakomodir Peran Fred
Fred kerap dianggap sebagai masalah di lini tengah Setan Merah. Tetapi saat bermain kontra Villarreal, gelandang Brasil itu tampil memukau.
Fred menjelma menjadi pemain yang menambahkan tekanan dan urgensi yang sangat dibutuhkan ke dalam tim United meski kadang masih kerap membuat blunder tak beralasan.
Antisipasi dan konsentrasinya jadi sorotan dalam laga ini. Dia secara tak langsung bahkan terlibat dalam dua gol Setan Merah.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Ada Man City vs PSG, ATM vs AC Milan
Sebelum Ronaldo mencetak gol, Fred berperan memotong bola yang dilepaskan kiper Villarreal, Geronimo Rulli.
Sementara dalam proses gol Jadon Sancho jelang bubaran, Fred adalah pemain yang berhasil memutus sirkulasi umpan lawan sebelum gol tercipta.
5. Memberi Martial Kesempatan
![Penyerang Manchester United, Anthony Martial. [MICHAEL STEELE / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/11/25983-anthony-martial.jpg)
Peran Anthony Martial di lini serang Manchester United kian memudar utamanya sejak kedatangan Edinson Cavani musim lalu.
Saat dilatih Ole Gunnar Solskajer, hal itu terus berlanjut hingga awal musim ini di mana sang striker Prancis jarang mendapat kesempatan tampil.
Peruntungan Martial berubah di bawah asuhan Carrick. Dia diberikan kesempatan tampil sejak menit pertama kontra Villarreal.