Suara.com - Memanggil pemain keturunan tengah menjadi tren saat ini. Namun terkadang sulit untuk memanggil pemain keturunan membela suatu negara entah karena kesibukan atau bahasa. Seperti kisah Roberto Lopez yang bergabung Timnas Cape Verde lewat situs LinkedIn.
Roberto Lopes adalah seorang pesepak bola yang lahir di Dublin, Irlandia pada 17 Juni 1992. Ia lahir dari ayah yang berasal dari Cape Verde dan ibu orang Irlandia.
Sejak kecil, Lopes tinggal dan tumbuh di Irlandia. Ia pun mengawali karier sepak bolanya di klub Irlandia yakni akademi Bohemians dan berhasil masuk tim senior pada 2011.
Pemain berusia 29 tahun ini tampil apik bersama Bohemians selama enam tahun. Hingga akhirnya pada awal tahun 2017 Lopes bergabung Shamrock Rovers.
Berstatus pemain profesional, Lopes punya keinginan membela tim nasional. Hanya saja, ia pernah membela negaranya pada tim U-19 yakni Irlandia.
Selepasnya, ia tak pernah dipanggil. Alhasil, ia tak pernah berpikir bisa bermain untuk tim nasional di ajang-ajang internasional terkemuka.
Namun, pandangan itu berbuah saat ia bermain di Bohemians, di mana rekan setimnya, Ayman Ben Mohamed dipanggil oleh Tunisia untuk bermain di event internasional.
Padahal, Ayman sendiri sama seperti Lopes, lahir dan tumbuh di Irlandia serta punya ayah yang berasal dari Tunisia.
Mengetahui Ayman membela Tunisia, Lopes pun bercanda bahwa dirinya bisa saja bermain untuk tim nasional Cape Verde, negara asal sang ayah.
Baca Juga: 5 Pesepakbola Top yang Gantung Sepatu di Tahun 2021
“Dia (Ayman) punya musim yang mengagumkan dan kemudian dia mendapat panggilan membela Tunisia,” kenang Lopez dilansir dari BBC Sport.