Profil Oleksandr Zinchenko, Bintang Man City yang Sumpahi Vladimir Putin

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 26 Februari 2022 | 12:43 WIB
Profil Oleksandr Zinchenko, Bintang Man City yang Sumpahi Vladimir Putin
Pemain Manchester City Oleksandr Zinchenko tiba di stadion jelang pertandingan Liga Inggris [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Invasi Rusia ke Ukraina memancing reaksi dari dunia sepak bola. Salah satunya adalah Oleksandr Zinchenko yang lantas mengirim sumpah serapah ke Vladimir Putin.

Oleksandr Zinchenko yang merupakan pesepak bola asal Ukraina, mengirim sumpah serapah ke Presiden Rusia itu lewat akun Instagramnya.

Dalam unggahannya, pemain yang tercatat membela Manchester City ini menyumpahi dan mengutuk Vladimir Putin mati dengan cara yang menderita.

Pemain sayap Timnas Ukraina, Oleksandr Zinchenko. [Paul ELLIS / POOL / AFP]
Pemain sayap Timnas Ukraina, Oleksandr Zinchenko. [Paul ELLIS / POOL / AFP]

“Saya harap Anda mati dengan penderitaan yang paling menyakitkan," tulis Zinchenko di Instagram Story miliknya, @zichenko_96 disertai foto Presiden Rusia tersebut.

Hanya saja, unggahan Zinchenko tak bertahan lama. Unggahan itu dihapus oleh pihak Instagram karena berisi sumpah serapah yang cenderung kasar.

Sebelum mengirim sumpah serapah itu, pemain yang bisa bermain di segala posisi ini juga menyampaikan keluh kesahnya atas apa yang menimpa tanah kelahirannya.

Ia menyebutkan bahwa kedaulatan negaranya dan perbatasan negaranya tak bisa diganggu gugat oleh negara lainnya semacam Rusia.

Lantas, siapakah sosok Oleksandr Zinchenko itu?

Zinchenko: Bintang Ukraina yang Mengungsi ke Rusia

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Ada Manchester United vs Watford

Oleksandr Zinchenko lahir dengan nama lengkap Oleksandr Volodymyrovych Zinchenko di Radomyshl, Ukraina pada 15 Desember 1996.

Zinchenko sempat mencicipi masa anak-anaknya di Ukraina. Namun, ia tumbuh berkembang di Rusia, negara yang ia tentang belakangan ini.

Pemain berusia 25 tahun itu harus mengungsi ke Rusia bersama keluarganya saat masih remaja akibat pecahnya perang di Donbass pada 2014.

Dalam karier sepak bolanya, Zinchenko sempat membela tim Ukraina yakni Shakhtar Donetsk saat remaja. Namun, ia tak lama bermain di klub papan atas negaranya itu karena harus mengungsi.

Shakhtar Donetsk sempat menginginkan Zinchenko untuk bermain bagi klub dalam masa pengungsiannya. Sayangnya, demi alasan keamanan, ajakan itu ditolak oleh pihak keluarga.

Meski mengungsi, Zinchenko tetap melanjutkan karier sepak bolanya, di mana ia bermain dengan tim amatir di Moskow dan kemudian berlatih bersama Rubin Kazan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI