Suara.com - Klub legendaris asal Jawa Timur, Deltras Sidoarjo, akhirnya sukses merebut satu tiket promosi ke Liga 2 musim depan. Kepastian itu diraih setelah Deltras membungkam Persedikab Kabupaten Kediri pada laga terakhir babak 16 besar Liga 3 Putaran Nasional Grup AA
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (12/2/2022) itu, Deltras Sidoarjo menang tipis 2-1 atas Persedikab.
Sebetulnya, Deltras sempat terancam pada laga ini. Mereka sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol Persedikab yang dicetak Feri Cahyo Utomo (23’).
Namun, tim asuhan Muhammad Zein ini sukses mencetak dua gol balasan untuk berbalik unggul lewat Alvin Rosadin (45+1’) dan Martinus Novianto (56’).
Tambahan tiga poin ini membuat Deltras mengakhiri persaingan Grup AA sebagai runner-up dengan koleksi enam poin hasil dari dua menang dan satu kalah.
Dengan hasil ini, tim berjulukan The Lobster itu menjadi tim pertama asal Jawa Timur yang memastikan diri naik level ke Liga 2 musim depan.
Profil Deltras Sidoarjo
Deltras Sidoarjo merupakan salah satu klub asal Jawa Timur yang memiliki nama mentereng di jagad persepakbolaan Indonesia.
Sejarah kemunculan Deltras Sidoarjo tak terlepas dari klub internal Surabaya yang bernama Putra Gelora. Setelah sempat berbasis di Jawa Timur, Putra Gelora akhirnya memutuskan untuk pindah ke Bali.
Baca Juga: Viral Bruno Casimir Jadi Kontroversi di Liga 3, Pemain PS Siak yang Beri Umpan Bongkar Kronologinya
Keputusan itu membuat Putra Gelora mengubah namanya menjadi Gelora Dewata saat berkompetisi di Galatama pada tahun 1989.
Setelah berkompetisi di Divisi Satu (kasta kedua) Gelora Dewata akhirnya sukses promosi ke kasta tertinggi Galatama, alias Divisi Utama.
Salah satu pencapaian terbaik Gelora Dewata ialah meraih status sebagai runner-up edisi pamungkas Galatama musim 1993/1994.
Selama bermukim di Pulau Dewata, Gelora Dewata menggunakan Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, sebagai markasnya.
Pada tahun 2001, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membawa pulang tim ini dan namanya diubah menjadi Gelora Putra Delta.
Hal ini turut menimbulkan pergantian kepemilikan. Dari awalnya dimiliki HM Mislan, The Lobster jatuh ke tangan Pemkab Sidoarjo. Pada tahun 2011, namanya pun berubah menjadi Delta Raya Sidoarjo.