Posisi yang sama di FC Utrecht U-18, memainkan peran nomor 10 adalah sesuatu yang sudah diimpikan Ivar Jenner sejak kecil.
"Saya bermain di gelandang kanan atau nomor 10, tetapi saya lebih banyak bermain di nomor 10. Di masa lalu, saya sering bermain sebagai gelandang kanan." ucap Ivar Jenner.
4. Awal Karier Ivar Jenner
Ivar Jenner harus melalui jalan berliku untuk bisa sampai ke tempat yang dicapainya saat ini, olahraga sudah menjadi aktivitas yang digeluti sejak belita.
Selain itu, karier sepak bola Ivar Jenner tak lepas dari peran sang ayah yang mendaftarkan di Talentday di Ajax.
"Waktu berusia 4 tahun, saya mulai bermain sepak bola di IJFC. Klub di Ijsselstein. Saya bermain di situ sampai umur 10 tahun," ucap Ivar Jenner.
"Setelahnya, ayah saya mendaftarkan saya untuk Talentday di Ajax. Mereka (pihak klub) memperhatikanku dan memberi kesempatan saya boleh trial 6 minggu.
"Namanya ATP (Ajax Talent Program). Setelah trial, saya diterima di Ajax dan bermain dua tahun di sana," imbuhnya.
5. Keturunan Indonesia
Baca Juga: Diincar Bela Timnas Indonesia U-20, Ivar Jenner Sempat Kepo ke Bagas Kahfi
Keturunan Indonesia yang dimiliki Ivar Jenner berasal dari sang nenek, ibu dari ayahnya yang lahir di Jawa.
Tak heran mengapa Hassani Abdulgani mau menemui sang pemain, Ivar memiliki satu syarat pemain naturalisasi yang sudah dipenuhi.
"Ibu dari ayah saya atau Oma saya lahir di Jawa (jember). Jadi, ayah saya setengah Indonesia dan saya seperempat Indonesia," ujar Ivar.
"Ibu saya orangtuanya berasal dari Belanda. Jadi, sisi Belanda saya didapatkan dari ibu." imbuhnya.
[Eko Isdiyanto]