Sebab, hal ini tak terlepas dari status Vietnam sebagai salah satu rival terkuat Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Duel antara kedua tim juga sering diwarnai dengan tensi yang tinggi.
Jika laga tersebut dihadiri banyak suporter, maka hal ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Sebab, pemain Vietnam bakal menghadapi tekanan yang lebih besar.
2. Produktivitas Gol Membaik
Jika dibandingkan laga pertama di mana Indonesia hanya mampu mencetak dua gol ke gawang Filipina, produktivitas gol timnas Indonesia U-16 mengalami perkembangan pesat pada laga kedua kontra Singapura.
Kemenangan telak dengan skor 9-0 itu menjadi bukti bahwa anak asuh Bima Sakti sudah mengalami perbaikan karena pada laga sebelumnya masih sulit mengonversi peluang menjadi gol.
Kemenangan telak itu juga telah memunculkan nama-nama pemain baru yang ternyata bisa diandalkan oleh tim pelatih untuk membobol gawang lawan. Salah satunya yakni Muhammad Nabil Asyura yang mencetak hattrick.
3. Hasil Analisis Tim Pelatih
Bima Sakti memang sudah mengirimkan beberapa asistennya untuk memantau permainan timnas Vietnam U-16 saat menang 5-0 atas Filipina pada laga kedua Grup A Piala AFF U-16 2022.
Dari hasil pantauan tersebut, nantinya Bima Sakti akan menganalisis permainan Vietnam U-16. Hasil analisis ini nantinya akan menjadi bahan tim pelatih untuk menentukan taktik dan strategi terbaik.
“Kami akan menonton video itu H-1 sebelum laga. Pada Kamis (4/8/2022), kami akan mengevaluasi pertandingan hari ini (melawan Singapura),” kata Bima Sakti.
“Semoga pemain memulihkan diri dengan cepat. Kami mesti waspada karena Vietnam tim yang bagus,” ia melanjutkan.