Dendy Sulistyawan tampil sangat bagus di babak pertama ini. Beberapa kali ia juga mendapat peluang setelah gol pertamanya, seperti pada menit ke-34 di mana tembakan kaki kiri mendatar melengkungnya dari dalam kotak 16 menyamping tipis saja di samping gawang Filipina.
Timnas Indonesia hampir saja menambah keunggulan di menit-menit akhir pertandingan. Sayang, tendangan kapten Fachruddin Aryanto dari jarak cukup dekat melambung tinggi di atas sasaran.
Akhirnya Timnas Indonesia menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-43. Umpan Saddil Ramdani diteruskan tendangan roket Marselino Ferdinan.
Tidak lagi ada gol tercipta sampai turun minum. Timnas Indonesia sementara unggul 2-0.
Masuk babak kedua, belum ada perubahan yang dilakukan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Namun, skuad Garuda masih konstan memberikan tekanan kepada Filipina.
Meski menguasai permainan, Timnas Indonesia kesulitan membobol gawang Filipina. Tim tuan rumah sangat rapih dalam menjaga pertahanan, sehingga tak ada gol tambahan meski tercipta beberapa peluang.
Setidaknya sampai dengan menit ke-75, skuad Garuda sulit mencetak gol. Sudah ada beberapa perubahan dilakukan, salah satunya dengan memasukan Egy Maulana Vikri untuk menambah daya gedor.
Di sisi lain, Filipina mulai berani menekan pertahanan Timnas Indonesia selepas menit ke-75. Memang mereka mengandalkan serangan balik, namun cukup berbahaya.
Filipina akhirnya bisa mengecilkan ketertinggalan pada menit ke-82. Assist dari Stephan Schrock bisa diteruskan dengan baik oleh Sebastian Rasmussen yang langsung mengubah kedudukan menjadi 1-2.
Baca Juga: Hasil Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Terlalu Kuat, Ungguli Filipina 2-0 di Babak Pertama
Selepas itu Timnas Indonesia kembali memberikan tekanan. Namun, sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit, tak ada gol yang tercipta lagi.