Menurut Mikel Arteta, Real Madrid merupakan tim sangat kuat dan bisa merusak skema yang dibangunnya. Tapi para pemain Arsenal menjawab tantangan itu dengan meraih hasil sempurna.
Selain itu, menurut Arteta, pendukung Real Madrid memiliki kemampuan untuk merusak konsentrasi tim lawan, akan tetapi pemain Arsenal tunjukkan kedewasaan.
"Mereka memang ahli menciptakan kekacauan, tetapi saya rasa para pemain saya menunjukkan kedewasaan," kata Mikel Arteta.
Reaksi Carlo Ancelotti Dikalahkan Arteta
Raksasa LaLiga Real Madrdi gagal remontada dari Arsenal. Remontada bahasa Spanyol yang berarti comeback.
Anak asuh Carlo Ancelotti itu gagal membalikkan keadaan saat bersua Arsenal di babak perempat final Liga Champions.
Kalah 0-3 pada leg pertama di Stadion Emirates, Real Madrid juga mengalami kekalahan 1-2 saat menjamu Arsenal di Stadion Santiago Bernabue.
Kesulitan mencetak gol sedari babak pertama, Real Madrid kebobolan pada menit ke-65 lewat aksi Bukayo Saka.
Selang dua menit, Real Madrid bisa menyamakan kedudukan akibat blunder bek William Saliba. Bola berhasil dicuri oleh Vinicius Junior dan sukses robek gawang David Raya.
Baca Juga: Tumbangkan Bayern Munich, Simone Inzaghi Puji Mental Juara Pemain Inter Milan
Butuh 4 gol lagi demi bisa memenangkan pertandingan, gawang Thibaut Courtois malah kebobolan di menit 90+3 lewat gol Gabriel Martinelli.