Perbandingan Nilai Pasar Timnas Indonesia vs China Jelang Bentrokan

Arif Budi Suara.Com
Jum'at, 23 Mei 2025 | 18:39 WIB
Perbandingan Nilai Pasar Timnas Indonesia vs China Jelang Bentrokan
Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner saat menghadapi China dalam matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football, China, Selasa (15/10/2024) malam WIB. [Dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pertarungan antara Timnas Indonesia melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (the-afc.com)
Perbandingan harga pasar timnas Indonesia vs China. Harga pasar Team Dragons adalah 13,43 juta euro atau sekitar Rp233,35 miliar dengan komposisi 27 pemain yang dipanggil oleh Branko Ivankovic. (the-afc.com)

Akan tetapi, nilai pasar memang tidak bisa menjadi patokan untuk melihat hasil pertandingan.

Nyatanya China berhasil mengalahkan timnas Indonesia di pertemuan pertama.

Kala itu, Team Dragons berhasil main efektif dengan menang 2-1 dari skuad Garuda.

Kini timnas Indoneia mengusung misi balas dendam kepada China, sekaligus untuk mengincar tiket ke Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia dalam situasi yang baik karena akan tampil di markas sendiri, yakni Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Bukan hanya itu, media China juga membeberkan bahwa tim asuhan Branko Ivankovic memiliki dua kelemahan besar.

Melansir dari media China, QQ News menyebutkan bawha Tram Dragons memiliki celah di sektor bek kanan untuk bisa dimanfaatkan timnas Indonesia.

Penyebabnya adalah Branko Ivankovic hanya membawa satu bek kanan murni ke dalam Team Dragons, yaitu Yang Zexiang.

Tentu situasi ini berisiko menghadapi penyerang-penyerang cepat timnas Indonesia.

Baca Juga: Sehebat Apa Rodrigo Holgado? Pemain Keturunan Incaran Malaysia

Selain Yang Zexiang, sejatinya ada dua pemain lain yang bisa tampil di posisi bek kanan.

Mereka adalah Hu Hetao dan Wang Shangyuang, tapi bek kanan bukan posisi murni dua pemain tersebut.

Kelemahangan lain yang bisa dimanfaatkan oleh skuad Garuda adalah lini tengah China.

Pasalnya para gelandang mereka tidak kompeten untuk memberikan umpan-umpan yang akurat.

Hal itu karena pemain yang punya kualitas di lini tengah China justru tak mendapatkan panggilan seperti Li Yuanyi.

Nah, selain Li Yuanyi ada juga Gao Tianyi yang tidak dipanggil oleh China.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI