Jadi Pemain Tertua di Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly Tak Peduli Dimainkan Atau Tidak

Selasa, 27 Mei 2025 | 07:26 WIB
Jadi Pemain Tertua di Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly Tak Peduli Dimainkan Atau Tidak
Pemain Timnas Indonesia Stefano Lilipaly [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stefano Lilipaly kembali masuk dalam tim Skuad Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.

Mantan pemain Bali United yang berusia 35 tahun ini sebelumnya sudah tak pernah dipanggil Timnas Indonesia selama dua tahun lamanya.

Kini ia pun menjadi pemain tertua dalam skuad Garuda tersebut.

Padahal pria keturunan Belanda dan Maluku ini dinilai matang secara pengalaman dan punya prestasi yang membanggakan.

Untuk itu pemanggilan gelandang Borneo FC ini terbilang mengejutkan.

Soal pemanggilannya ini, Stefano Lilipaly mengatakan bahwa ia bahagia dapat dipanggil kembali ke Timnas Indonesia setelah lama absen.

Stefano Lilipaly pun berkesempatan membangun komunikasi dengan pemain lain yang dipanggil ke Timnas Indonesia.

Stefano Lilipaly yang mencatatkan 30 penampilan untuk Timnas itu juga menilai sudah ada banyak perubahan di tim sejak terakhir kali dia dipanggil.

Ia yakin dengan banyaknya pemain diaspora berusia muda menjadi pemandangan baru baginya.

Baca Juga: Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda

“Ada banyak pemain muda juga, tapi yang lokal mereka sudah lama bermain di Liga Indonesia. Yang lain mereka main di Eropa, ya itu sangat bagus,” tutur Lilipaly saat ditemui di sela TC Timnas Indonesia di Bali United Training Centre, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Senin (26/5/2025).

“Pengalaman saya, saya sudah lama di sini di Indonesia saya juga main di Eropa dulu. Itu bagus buat saya dan buat yang lain,” imbuhnya.

Puji Kluivert

Lilipaly juga memuji apa yang dilakukan Patrick Kluivert yang memang notabene adalah bintang besar saat menjadi pemain.

Meski mengaku belum sempat berkomunikasi langsung dengan Kluivert sebelum TC, dia menyebut Kluivert sudah memahami bagaimana menghadapi pertandingan dengan tekanan yang besar saat menjadi pelatih.

Fano juga mengaku tak mempermasalahkan jika pada akhirnya dia mendapat menit bermain atau tidak dalam laga melawan Cina dan Jepang.

“Saya di sini main atau tidak main, saya kasih maksimal untuk timnas. Untuk siapa pun pemain yang penting Indonesia menang, itu ada satu target yaitu indonesia lolos paling penting,” tuturnya.

Stefano Lilipaly berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya sekaligus membantu pemain yang akan bertanding nantinya dengan pengalamannya.

Kluivert Akui Kehebatan Lilipaly

Kluivert mengungkapkan alasannya memanggil kembali Lilipaly karena ia dinilain memiliki kualitas mumpuni di dalam dan di luar lapangan.

Stefano Lilipaly diakui sudah menunjukkan kelasnya di Liga 1 dengan menjadi kreator andalan Borneo FC sejak musim lalu.

Selain itu dia juga mendulang 17 gol dan 18 asis di Liga 1 sejak musim 2023/2024 lalu.

Selain performanya, Lilipaly yang juga merupakan pemain tertua di skuad Timnas saat ini juga memegang peran penting dalam dinamika skuad.

Dia dinilai mampu memberikan pembelajaran pada pemain-pemain muda yang masih mendominasi skuad saat ini.

Fano sendiri adalah pemain naturalisasi lama yang telah malang melintang bermain di klub Indonesia.

Diperkirakan, Lilipaly akan menjadi penghubung antara pemain diaspora dan pemain yang bermain di Liga 1 saat ini.

“Dia (Lilipaly) menunjukkan kualitasnya. Dia memainkan posisi yg menarik utk kami dan dia punya pengalaman sebagai pemain, dia juga bisa memberikan pengaruh ke pemain muda,” tutur Kluivert.

Sebagaimana diketahui di hari pertama TC Timnas baru dihadiri 22 pemain dari total 32 pemain yang dipanggil.

Hal tersebut lantaran masih banyak pemain yang bermain di Eropa yang masih dalam perjalanan ke Bali.

TC Timnas Indonesia masih akan berlangsung hingga 31 Mei mendatang.

Setelahnya, Skuad Garuda akan bertolak menuju Jakarta untuk menghadapi pertandingan kandang kontra Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni mendatang.

Kemudian Timnas akan menghadapi partai pamungkas dengan melawat ke Jepang pada 10 Juni mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI