Suara.com - Ketum PSSI, Erick Thohir, memberikan dukungan penuh terhadap Timnas Indonesia U-17 dengan memberikan fasilitas dan menggelar laga uji coba sebagai bagian dari persiapan untuk Piala Dunia U-17 2025.
Hal ini dia ungkapan setelah melakukan pertemuan dengan pelatih Timnas Indonesia U17, Nova Arianto dan manajer Ahmed Zaki.
"Bertemu dengan Manajer Timnas Indonesia U17, Pak Ahmed Zaki dan Coach Nova Arianto terkait persiapan Timnas Indonesia U17 yang akan berjuang di Piala Dunia U17 Qatar pada November 2025," kata Erick Thohir dalam akun media sosialnya yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Erick Thohir mengatakan bahwa PSSI dalam lima bulan ke depan akan melakukan sejumlah pemusatan latihan di dalam dan luar negeri.
Timnas U17 juga direncanakan akan menjalani laga uji coba melawan negara yang akan tampil di Piala Dunia U17.
"Persiapan ini demi Garuda Muda bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia di panggung dunia," jelasnya
Garuda Muda akan menggelar pemusatan latihan di dalam negeri, tepatnya di Sumatera Utara pada Agustus mendatang. Di sana, Indonesia dikabarkan akan menggelar uji coba melawan tiga negara peserta Piala Dunia U17 yang hingga kini belum disebutkan nama negaranya.
Sumatera Utara sendiri juga menyiapkan tiga lapangan untuk pemusatan latihan timnas U17 yakni Lapangan Kebun Bunga, lapangan sepak bola Jalan Pancing dan Stadion Utama Sumut di Deli Serdang.
Di Piala Dunia U17, Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Baca Juga: Jam Rolex untuk Pemain Timnas Indonesia Jadi Polemik, Menpora Pasang Badan
Piala Dunia U17 tahun ini, yang memasuki edisi ke-20, digelar di Qatar pada 3-27 November. Sebanyak 48 negara berpartisipasi pada turnamen terakbar sepak bola usia muda ini. Jumlah ini bertambah dua kali lipat dari edisi sebelumnya yang berjumlah 24 peserta.
Nantinya, juara dan runner-up grup, serta delapan peringkat tiga terbaik akan lolos ke babak gugur, dimulai dari babak 32 besar sampai final.
Indonesia Masuk Grup Negara
Dalam hasil undian yang diumumkan FIFA pada Senin (26/5/2025) dini hari WIB, Timnas Indonesia U-17 resmi tergabung dalam Grup H.
Tak tanggung-tanggung, skuad asuhan Nova Arianto tergabung bersama tim kuat Brasil, Honduras, dan Zambia.
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi Garuda Muda, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brazil. Sementara pemilik gelar kedua terbanyak setelah Nigeria (5).
Sedangkan Honduras dan Zambia sama-sama bakal melakoni debut mereka di putaran final Piala Dunia U-17 kala edisi 2025.
Piala Dunia U-17 2025 menerapkan format baru dengan penambahan jumlah peserta dari 24 menjadi 48 tim.
Ke-48 tim bakal berlaga dalam rangkaian pertandingan yang dipusatkan di delapan stadion modern di kompleks Aspire Zone, Doha, Qatar, sebelum partai final digelar di Stadion Internasional Khalifa.
Pelatih Nova Arianto yang turut hadir dalam proses drawing tersebut menyambut baik hasil undian itu.
Meski demikian, Nova tak menampik perjuangan anak asuhnya di grup ini tidak akan mudah.
Sosok asal Semarang itu juga memberi perhatian khusus pada Brasil, yang dinilainya sebagai lawan terberat di Grup H.
"Bersyukur bisa menghadiri moment drawing hari ini dan kita semua bisa melihat kita satu grup bersama Brasil, Honduras, dan Zambia pastinya bukan grup yang mudah," tulis Nova Arianto di akun Instagram pribadinya @novaarianto30.
"Karena, semua mempunyai kualitas yang baik terutama Brazil yang menjadi lawan yang paling diwaspadai di Grup ini," tambah dia.
Berikut hasil lengkap undian fase grup Piala Dunia U-17 2025:
Grup A: Qatar, Italia, Afrika Selatan, Bolivia
Grup B: Jepang, Maroko, Kaledonia Baru, Portugal
Grup C: Senegal, Kroasia, Kosta Rika, Uni Emirat Arab
Grup D: Argentina, Belgia, Tunisia, Fiji
Grup E: Inggris, Venezuela, Haiti, Mesir
Grup F: Meksiko, Korea Selatan, Pantai Gading, Swiss
Grup G: Jerman, Kolombia, Korea Utara, El Salvador
Grup H: Brazil, Honduras, Indonesia, Zambia
Grup I: Amerika Serikat, Burkina Faso, Tajikistan, Republik Ceko
Grup J: Paraguay, Uzbekistan, Panama, Republik Irlandia
Grup K: Prancis, Chile, Kanada, Uganda
Grup L: Mali, Selandia Baru, Austria, Arab Saudi.
(Antara)