Suara.com - Piala Presiden 2025 dipastikan meningkat dari edisi sebelumnya yang pasti lebih besar ketimbang hadiah juara Liga 1 2024/2025.
Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025 Maruarar Sirait mengatakan bahwa hadiah untuk edisi kali ini mencapai Rp5,5 miliar di mana edisi sebelumnya adalah Rp5,25 miliar.
Hadiah tersebut lebih besar dari Liga 1 yang cuma Rp3,5 miliar
"Oke kalau gitu saya naikin Rp5,5 miliar juara satu karena enggak boleh turun, harus naik," kata Maruarar dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (13/6/2025).
"Rp5,5 miliar juara, peringkat kedua Rp3 miliar, posisi tiga Rp2 miliar, posisi keempat Rp1 miliar, jadi kalau Piala Presiden hadiahnya itu gak boleh turun, minimal sama," jelasnya.

Piala Presiden 2025 akan diikuti oleh enam tim berasal dari Tanah Air, dua klub luar negeri, satu merupakan gabungan pemain-pemain yang berasal dari sejumlah tim Liga 1.
Untuk tim-tim Liga 1 adalah Persib Bandung yang merupakan juara kompetisi, kemudian Piala Presiden juara bertahan Piala Presiden, lalu Dewa United runner up liga.
Lalu, untuk dua tim luar negeri adalah Oxford United yang diperkuat pemain Timnas Indonesia yaitu Ole Romeny serta Marselino Ferdinan.
Kemudian satu lagi berasal dari Thailand, Port FC yang dibela oleh Asnawi Mangkualam.
Baca Juga: Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
Piala Presiden 2025 akan berlangsung mulai 6 Juli mendatang di Jakarta dan Bandung.
Pembukaan rencananya diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, kemudian laga dilanjutkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Tim mana yang akan membuka kejuaraan ini belum ditentukan, termasuk regulasi pertandingan di Piala Presiden 2025.
Akan tetapi yang pasti adalah jumlah pertandingannya lebih singkat ketimbang Liga 1, namun hadiahnya besar.
"Main paling cuma empat pertandingan juaranya dapat Rp5,5 miliar," kata Maruarar.
"Liga main berapa? 10 bulan ya? Dapatnya Rp3,5 miliar, jadi hadiahnya begitu," tutupnya.