Suara.com - Hari yang buruk dialami oleh Maarten Paes saat membela FC Dallas dalam laga pekan ke-21 Major League Soccer (MLS) 2025.
Bertanding di kandang sendiri, FC Dallas harus mengakui keunggulan San Diego FC dengan skor tipis 2-3, Minggu (29/6/2025) pagi WIB.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Toyota, markas FC Dallas, sejatinya berjalan cukup sengit.
Kedua tim sama-sama mencatatkan 15 percobaan tembakan ke arah gawang.
Namun, San Diego FC tampil lebih efisien dan dominan dalam penguasaan bola dengan rasio 63 persen sepanjang laga.
Hasilnya, tim tamu sukses mencuri tiga poin penuh di menit-menit akhir pertandingan.
San Diego FC membuka keunggulan lebih dulu melalui tendangan penalti Andres Dreyer pada menit ke-26.
FC Dallas sempat membalikkan keadaan lewat gol Petar Musa di menit ke-44 dan Sebastian Lletget pada menit ke-56.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama karena Hirving Lozano berhasil menyamakan skor 2-2 di menit ke-77.
Baca Juga: Kejanggalan Status Kewarganegaraan Mees Hilgers, Media Belanda Ungkap Hal Mengejutkan
Pukulan telak datang di masa injury time ketika Tomas Angel Gutierrez mencetak gol penentu kemenangan San Diego FC di menit 90+6.
Di balik kekalahan ini, performa Maarten Paes menjadi sorotan utama.
Kiper utama FC Dallas sekaligus penjaga gawang naturalisasi Timnas Indonesia tersebut gagal mencatatkan satu pun penyelamatan di sepanjang pertandingan.
Data dari situs resmi FC Dallas menyebutkan bahwa dari tiga tembakan tepat sasaran yang diarahkan ke gawangnya, semuanya berbuah gol. Artinya, Paes mencatatkan nol save di laga ini.
Ini menjadi catatan statistik yang cukup mencolok, mengingat di pekan-pekan sebelumnya Paes masih mampu menampilkan sejumlah aksi krusial di bawah mistar.
Namun kali ini, refleks dan antisipasinya tak mampu menghentikan tiga peluang bersih yang dimiliki San Diego FC.