Lancar Bahasa Indonesia dan Jawa, Brandon Scheunemann Keturunan Mana?

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 16 Juli 2025 | 15:07 WIB
Lancar Bahasa Indonesia dan Jawa, Brandon Scheunemann Keturunan Mana?
Lancar Bahasa Indonesia dan Jawa, Brandon Scheunemann Keturunan Mana? [Dok. IG Brandon Scheunemann]

Suara.com - Nama Brandon Scheunemann tengah mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia, khususnya usai penampilannya bersama Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2025.

Tak hanya karena performa solid ketika membantu Garuda Muda menang 8-0 atas Brunei U-23, tetapi juga karena fakta menarik: Brandon ternyata fasih berbicara dalam bahasa Indonesia dan Jawa!

Brandon Scheunemann turut bermain ketika Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Brunei dalam laga pertama Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025) malam WIB.

Pasca pertandingan, Brandon menjadi salah satu pemain yang mendapatkan kesempatan dalam sesi "Mandiri Player Take Over".

Dia berbicara di depan kamera, yang videonya kemudian di unggah di media sosial Timnas Indonesia, salah satunya Instagram.

Dalam video tersebut, Brandon berterima kasih atas dukungan fans. Dia tak hanya menyampaikannya dalam bahasa Inggris, tetapi juga Indonesia.

Fans pun heran bahwa Brandon Scheunemann yang notabene pemain keturunan tetapi fasih berbahasa Indonesia.

"Bahasa Indonesianya sudah bagus banget ini bocah!" tulis seorang warganet.

"Lah lancar banget ya," tambah lainnya heran.

Baca Juga: Gerald Vanenburg Cermati Timnas Filipina, Garuda Muda Siap Kembali Tempur?

"Ini keturunan? atau asli orang Indo?" tanya lainnya.

Lahir di Malang pada 9 Maret 2005, Brandon memiliki garis keturunan campuran Jerman dan Indonesia.

Meski berayah bule—yakni pelatih sepak bola ternama Timo Scheunemann—Brandon tumbuh dan besar di Indonesia, menjadikan bahasa lokal sebagai bagian dari kesehariannya.

Dengan tinggi badan 187 cm, pemain berposisi bek tengah ini dikenal sebagai tembok kokoh di lini belakang.

Ia juga mampu bermain sebagai gelandang bertahan, menjadikannya sosok multifungsi yang sangat berharga di mata pelatih.

Perjalanan karier Brandon dimulai dari SSB Putra Gemilang dan Ricky Nelson Academy. Bakatnya kemudian mengantarkannya ke PSIS Semarang U-20 pada tahun 2021.

Ia sempat berseragam Persis Solo U-20, sebelum kembali ke PSIS dan menjalani debut di Liga 1 saat usianya baru 17 tahun.

Untuk menambah pengalaman bermain, Brandon dipinjamkan ke Persipura Jayapura di Liga 2 musim 2023/2024.

Performa apiknya di sana membuka jalan bagi Arema FC untuk mengontraknya pada Januari 2025 dengan durasi dua tahun.

Meski belum banyak mencatat menit bermain bersama Singo Edan, dedikasi Brandon di sesi latihan membuatnya tetap dilirik.

Kerja keras tersebut membuahkan hasil manis: pelatih Timnas U-23, Gerald Vanenburg, memanggilnya untuk memperkuat skuad Garuda Muda di Piala AFF U-23 2025.

Ini jadi momen pembuktian bahwa semangat dan etos kerja bisa mengalahkan statistik semata.

Brandon juga sempat menjadi bagian dari Timnas U-20 di era Shin Tae-yong, meski tidak bermain di Piala Asia U-20 2023.

Hal ini menunjukkan konsistensi Brandon dalam radar tim nasional sejak usia muda.

Yang menarik, meskipun memiliki darah Jerman, Brandon justru lebih nyaman berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dan Jawa.

Hal ini mencerminkan keterikatannya dengan budaya lokal, yang tak jarang membuat publik terkejut.

Pilihannya menjadi bek juga cukup unik, mengingat sang ayah dulu dikenal sebagai striker tajam.

Kini mengenakan nomor punggung 18, Brandon diharapkan mampu menjadi benteng tangguh Timnas U-23.

Sejauh ini, ia sudah mencatatkan 7 penampilan di Liga 1, 3 di Liga 2, serta 2 caps bersama Timnas U-20.

Dengan usia yang masih sangat muda dan kemampuan beradaptasi yang baik, tak menutup kemungkinan Brandon Scheunemann akan menjadi tulang punggung lini belakang Garuda di masa mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI