Suara.com - Hasil undian babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah menempatkan Timnas Indonesia di jalur yang terjal.
Bisa dibilang Timnas Indonesia berada di grup neraka bersama Irak dan tuan rumah ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi.
Bergabungnya Timnas Indonesia di grup sulit bersama Irak dan Arab Saudi jadi sorotan sejumlah media di Korea.
Salah satu media Korea, Isplus dalam ulasannya menyinggung lagi soal Timnas Indonesia yang tak lagi dilatih oleh Shin Tae-yong.
"Setelah berpisah dengan pelatih Shin Tae-yong di tengah-tengah putaran ketiga kualifikasi, Garuda kini dihadapkan pada grup sulit di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia," ulas media Korea itu.
"Indonesia, yang kini dilatih oleh Patrick Kluivert, jelas menghadapi ujian berat,"

"Menurut analisis banyak media Asia, Indonesia dan Oman dianggap sebagai tim terlemah di grup masing-masing berdasarkan peringkat FIFA maupun kekuatan skuad,"
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, langsung memberikan tanggapannya melalui akun Instagram resminya. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung perjuangan Timnas.
“Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kita akan bertanding pada 8–14 Oktober 2025. Kita akan berjuang memberikan yang terbaik untuk Merah Putih bisa terbang tinggi,” tulis Erick.
Baca Juga: Kata Erick Thohir Soal Indonesia Masuk Grup Neraka di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Di babak ini, hanya juara grup yang akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sementara runner-up akan bertanding di putaran kelima, dan juru kunci akan tersingkir.
Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya pada 8 Oktober 2025 menghadapi Arab Saudi, lalu melawan Irak pada 11 Oktober, dan laga terakhir dijadwalkan 14 Oktober.
Arab Saudi bukan lawan asing bagi Indonesia. Di putaran ketiga sebelumnya, dua tim ini sempat berada satu grup.
Meski sempat kalah, Indonesia pernah menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah saat dilatih Shin Tae-yong melawan tim asuhan Roberto Mancini.
Yang paling dikenang tentu kemenangan historis 2-0 Indonesia atas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, melalui dua gol Marselino Ferdinan saat Arab Saudi masih dilatih Herve Renard.
Sementara itu, Irak adalah tim yang kerap menjadi batu sandungan bagi Indonesia.