Suara.com - Kelompok suporter Timnas Indonesia, La Grande membuat koreografi tujuannya untuk membakar semangat skuad Timnas U-23 yang bertanding melawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2025.
Koreo tersebut terbentang di tribune tempat La Grande Indonesia biasa berdiri Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (29/7/2025) malam.
Karena koreo tersebut suasana pertandingan menjadi panas. Suporter yang hadir di Stadion GBK teriak memberikan semangat kepada Jens Raven dan kawan-kawan.
"The Time Has Come" atau yang dalam bahasa Indonesia berarti "Waktunya Telah Tiba" menjadi tema utama koreografi dari La Grande Indonesia kali ini.
Dalam koreograf tersebut turut disertakan sebuah trofi yang diharapkan bisa didapat Timnas Indonesia dari kejuaraan ini.
![Kelompok suporter Timnas Indonesia, La Grande membuat koreografi tujuannya untuk membakar semangat skuad Timnas U-23 yang bertanding melawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2025. [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/29/20934-la-grande.jpg)
Daripada laga-laga sebelumnya, penonton yang hadir ke Stadion GBK bisa dibilang lebih banyak.
Hampir seluruh tribun bawah Stadion GBK dipenuhi suporter. Memang, untuk tribune atas tidak dibuka untuk suporter.
Laga Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam Berjalan Panas
Adapun sampai dengan babak pertama selesai, Vietnam ungguli Timnas Indonesia U-23 dengan skor tipis 1-0.
Baca Juga: Kalah dari Vietnam, Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF U-23 2025
Duel kedua tim ini bisa dikatakan keras dan panas. Buktinya, tiga kartu kuning sudah dikeluarkan oleh wasit sampai turun minum.
Benturan sering terjadi di laga ini membuat wasit meniup peluit tanda adanya pelanggaran. Sementara untuk peluang mencetak gol, skaud Garuda mendapat beberapa kali, namun tak bisa dimanfaatkan dengan bagus.
Vietnam berhasil unggul 1-0 atas Indonesia pada menit ke-37. Gol Vietnam dijaringkan oleh Nguyen Cong Phuong.
Gol ini bermula dari situasi sepak pojok.
Bola yang coba dibuang oleh pemain Timnas U-23 disambar oleh Cong Phuong lewat tembakan keras di dalam kotak penalti yang menggetarkan gawang Muhammad Ardiansyah.
Timnas Indonesia U-23 berupaya untuk bisa menyamakan kedudukan usai tertinggal 0-1.