
Erick Thohir Bilang Tak Perlu Menang di Final
Sebelumnya, sehari sebelum partai final Piala AFF U-23 2025, ketum PSSI Erick Thohir bilang tidak ada tekanan berlebih atau ultimatum kepada pelatih Gerald Vanenburg untuk wajib membawa pulang trofi.
Dalam pernyataannya di Jakarta, Erick menyoroti pentingnya proses dalam membangun tim nasional yang kuat, terutama di kelompok usia muda.
Ia menolak untuk membebani Vanenburg dengan target juara yang kaku, meskipun mengakui bahwa gelar juara tetap menjadi harapan.
Menurutnya, skuad Garuda Muda saat ini sedang berada di fase awal pembentukan di bawah asuhan pelatih asal Belanda tersebut.
"Ultimatum (untuk wajib juara) enggak. Kami semua proses," tegas Erick Thohir.
Erick juga membandingkan pendekatan ini dengan yang diterapkan pada pelatih Timnas senior, Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu diberi waktu hingga lima tahun untuk menata tim, dan hasilnya terlihat dengan perpanjangan kontrak yang diberikan kepadanya.
"Semua ada kontraknya. Coach Shin Tae-yong saja 5 tahun terus diperpanjang," ungkap Erick.
Baca Juga: Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025