Penyerang Keturunan NAC Breda Dipastikan Perkuat Timnas Indonesia, Pelatih: Ya, Satu Lagi

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 01 Agustus 2025 | 11:03 WIB
Penyerang Keturunan NAC Breda Dipastikan Perkuat Timnas Indonesia, Pelatih: Ya, Satu Lagi
Penyerang Keturunan NAC Breda Dipastikan Perkuat Timnas Indonesia, Pelatih: Ya, Satu Lagi. [Dok. IG/@timnasindonesia]

Suara.com - Timnas Putri Indonesia mendapat suntikan tenaga baru jelang Piala AFF Putri 2025. Sosok Isa Warps, penyerang berdarah Indonesia yang merumput di klub Belanda NAC Breda, telah dipastikan akan bergabung memperkuat Garuda Pertiwi dalam turnamen yang berlangsung di Vietnam pada 6–19 Agustus 2025 mendatang.

Kehadiran Isa Warps menjadi salah satu harapan besar dalam regenerasi dan penguatan tim nasional.

Ia merupakan bagian dari rencana jangka menengah PSSI yang kini dijalankan oleh pelatih anyar, Joko Susilo, setelah pergantian kursi kepelatihan dari Satoru Mochizuki.

Dalam sesi wawancara terbaru, Joko Susilo secara langsung membenarkan bahwa Warps akan ambil bagian dalam skuad untuk turnamen ASEAN tersebut.

Ia bahkan memberi isyarat akan ada tambahan pemain diaspora lainnya.

Joko Susilo, pelatih sementara Timnas Putri Indonesia. (kitagaruda.id)
Joko Susilo, pelatih sementara Timnas Putri Indonesia. (kitagaruda.id)

"Satu mungkin ya, satu lagi yang mungkin menyusul Isa Warps," ungkap Joko Susilo di sela-sela latihan terbuka tim di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (30/7/2025).

Timnas Putri Indonesia sendiri akan menghadapi tantangan berat di fase grup.

Tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Kamboja, Garuda Pertiwi harus bersiap menghadapi lawan-lawan yang secara tradisional punya reputasi kuat di kawasan Asia Tenggara.

Laga pembuka melawan Thailand akan menjadi ujian krusial bagi Isa Warps dan rekan-rekannya.

Baca Juga: Banyak Dikritik, Ini Dampak Positif Jens Raven dan Rafael Struick Bela Klub Indonesia

Namun, Joko Susilo menekankan bahwa pendekatan tim tetap realistis, dengan penyesuaian strategi berdasarkan karakter lawan dan kondisi pemain.

"Kita normal, sama juga bagaimana Thailand ketemu Indonesia di sini... Itu kan beberapa strategi yang harus dimainkan setelah pelatih ya, normal," ujarnya.

Isa Warps menjadi sorotan usai mencetak gol kemenangan Timnas Putri Indonesia saat menghadapi Kirgistan di laga perdana Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. (IG Isa Warps)
Isa Warps menjadi sorotan usai mencetak gol kemenangan Timnas Putri Indonesia saat menghadapi Kirgistan di laga perdana Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. (IG Isa Warps)

Eks pelatih Persik Kediri itu juga menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap skuad akan terus dilakukan hingga menjelang laga pertama, demi menentukan kombinasi pemain terbaik.

Kehadiran Isa Warps menjadi sorotan karena pengalamannya bermain di Eropa dinilai bisa menambah dimensi baru bagi lini tengah Indonesia.

Bukan hanya dari aspek teknik, tetapi juga dari sisi mentalitas menghadapi tekanan pertandingan tingkat tinggi.

Di saat yang sama, persaingan di Grup B pun tak kalah menantang, dihuni oleh tim kuat seperti Filipina, Myanmar, Australia, dan Timor Leste.

Situasi ini membuat semua tim harus tampil habis-habisan sejak pertandingan pertama.

Kembalinya Isa Warps ke skuad Merah Putih pun disambut positif oleh pecinta sepak bola Tanah Air.

Mereka berharap kehadiran pemain diaspora ini mampu membawa Indonesia melangkah lebih jauh dibanding edisi sebelumnya.

Dengan materi pemain yang kini lebih beragam dan peluang taktik yang lebih fleksibel, Joko Susilo memiliki opsi lebih luas dalam menyusun skema permainan.

PSSI pun menaruh kepercayaan bahwa pelatih lokal akan lebih mampu membangun koneksi emosional dengan pemain serta memahami kultur sepak bola Indonesia.

Selain Isa Warps, beberapa pemain lainnya juga tengah dalam pemantauan selama masa persiapan.

Masih ada waktu bagi tim pelatih untuk menyusun skuad ideal sebelum terbang ke Vietnam.

Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Isa Warps akan beradaptasi dan memberi dampak nyata dalam perjuangan Garuda Pertiwi di Piala AFF Putri 2025.

Apakah kehadirannya bisa jadi pembeda? Waktu yang akan menjawab.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI