Membedah 3 Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Ada Negaranya STY!

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 01 Agustus 2025 | 15:20 WIB
Membedah 3 Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Ada Negaranya STY!
Membedah 3 Lawan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia 2025, Ada Negaranya STY! (kitagaruda.id)

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 akan memulai perjuangan mereka di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 3–9 September 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Di babak ini, Garuda Muda tergabung bersama tiga tim lain yakni Laos, Makau, dan Korea Selatan.

Tiga lawan dengan karakter dan level berbeda siap menguji kesiapan pasukan Gerald Vanenburg.

Laga-laga ini tidak hanya menjadi penentu kelolosan ke putaran final, tetapi juga cerminan sejauh mana perkembangan generasi baru sepak bola Indonesia.

Berikut bedah kekuatan dan tantangan dari masing-masing lawan Timnas Indonesia U-23:

1. Laos U-23: Laga Pembuka yang Wajib Dimenangkan

Timnas Indonesia U-23 akan membuka perjalanan mereka dengan menghadapi Laos U-23 pada 3 September.

Duel ini menjadi momentum penting untuk mengamankan tiga poin awal sebagai bekal menghadapi dua lawan berikutnya.

Secara historis dan kualitas, Laos bukan tim yang diperhitungkan di level Asia.

Mereka belum pernah lolos ke putaran final Piala Asia U-23 dan masih mengandalkan pemain-pemain muda dengan jam terbang terbatas.

Dalam ajang Piala AFF U-23 2025, performa Laos juga mengecewakan.

Baca Juga: PSSI Tanggung Jawab Biaya Pemulihan Cedera Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah

Mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Kamboja dan menelan kekalahan telak 0-3 dari Vietnam.

Mayoritas pemain Laos berasal dari kompetisi domestik, dengan hanya segelintir pemain abroad seperti Sayfon Keohanam dan Damoth Thongkhamsavath yang berkarier di Thailand dan Vietnam.

2. Makau U-23: Jangan Anggap Enteng Si Kuda Hitam

Lawan kedua Timnas Indonesia U-23 adalah Makau U-23 pada 6 September.

Meski di atas kertas Makau terbilang lemah, kewaspadaan tetap harus dijaga agar tidak tergelincir.

Dalam lima edisi kualifikasi sebelumnya, Makau U-23 selalu menjadi juru kunci.

Mereka belum pernah mencatatkan satu pun kemenangan atau hasil imbang—semua pertandingan berakhir dengan kekalahan.

Rekam jejak mereka juga buruk di ajang regional lain seperti East Asian Games, di mana mereka selalu gagal melaju dari fase grup.

Kualitas teknis dan mental bertanding yang masih belum terasah menjadi titik lemah tim ini.

Namun, justru dalam kondisi seperti ini, Makau bisa tampil tanpa beban dan menjadi batu sandungan jika Garuda Muda tidak tampil fokus sejak awal laga.

3. Korea Selatan U-23: Ujian Sejati Sekaligus Nostalgia

Laga pamungkas Grup J akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 dengan raksasa Asia, Korea Selatan U-23, pada 9 September.

Pertandingan ini diprediksi jadi penentu perebutan juara grup dan ujian berat bagi Garuda Muda.

Korea Selatan punya tradisi panjang di Piala Asia U-23. Mereka selalu lolos dari fase grup dalam enam edisi terakhir, bahkan pernah menjadi juara pada 2020 dan finalis di edisi 2016.

Meski demikian, Indonesia punya kenangan manis atas tim ini. Dalam Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda secara heroik menyingkirkan Korea Selatan lewat drama adu penalti di babak perempat final.

Namun situasi kini berbeda. Tim Korea Selatan tidak lagi ditangani Shin Tae-yong, melainkan pelatih baru.

Sementara itu, skuad Garuda Muda juga mengalami banyak perubahan sejak sukses tahun lalu.

Gerald Vanenburg harus memutar otak dan meracik strategi sempurna demi bisa setidaknya mengulang hasil positif, atau bahkan mencuri kemenangan krusial untuk memuncaki klasemen.

Tolok Ukur Kekuatan Timnas Indonesia U-23

Tiga laga di Grup J ini akan menjadi tolok ukur kekuatan generasi baru Timnas Indonesia U-23.

Bertanding di kandang sendiri di hadapan ribuan suporter tentu memberi suntikan semangat ekstra, tapi juga membawa tekanan besar.

Dukungan publik dan momentum usai Piala AFF U-23 2025 bisa menjadi senjata tambahan bagi Marselino Ferdinan dkk dalam menghadapi lawan-lawan dengan karakteristik berbeda.

Apapun hasilnya nanti, perjalanan Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ini akan membuka gambaran seberapa matang mereka dalam bersaing di level Asia.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI