Infografis
Suara.com - Manchester United akhirnya menemukan calon pembeli serius untuk winger mereka, Antony.
Klub raksasa Turki, Fenerbahce, dilaporkan siap menebus sang pemain dengan harga 45 juta euro atau sekitar Rp860 miliar.
Angka ini sesuai dengan permintaan United yang memang ingin melepas Antony secara permanen di bursa transfer musim panas 2025.
Menurut laporan ESPN, Fenerbahce tidak mempermasalahkan banderol yang dipatok Setan Merah.
Namun, proses transfer belum bisa segera rampung lantaran Antony masih ragu untuk pindah ke Turki.
Antony Masih Menunggu Tawaran Lain
Meski Fenerbahçe menawarkan gaji besar dan kesempatan jadi bintang utama, Antony dikabarkan masih menimbang-nimbang.
Pemain berusia 25 tahun itu disebut lebih tertarik menunggu tawaran dari klub top Eropa lain.
Ia berharap masih ada opsi dari liga-liga besar, terutama Spanyol, Inggris, atau Jerman.
Baca Juga: Benjamin Sesko Cadangan, Bayindir Starter, Manchester United Kalah Lagi?
Sejumlah klub sebenarnya berminat, tapi mayoritas hanya ingin meminjamnya.
Real Betis adalah salah satu yang serius setelah Antony tampil impresif musim lalu saat dipinjam dari United.
Winger asal Brasil itu mencatat 9 gol dan 5 assist dari 26 laga bersama klub Andalusia.
Selain Betis, Brighton, Bayer Leverkusen, dan Benfica juga masuk daftar peminat, meski kebanyakan hanya mengajukan opsi pinjaman.
MU Ingin Jual, Bukan Pinjam Lagi
Situasi ini membuat Manchester United bersikap tegas.
Mereka lebih memilih melepas Antony secara permanen ketimbang mengulang skenario peminjaman.
Hal ini berkaitan dengan kebutuhan klub untuk menyeimbangkan keuangan sekaligus memberi ruang bagi proyek baru manajer mereka.
Antony masih terikat kontrak hingga 2027.
Namun, performanya sejak bergabung dari Ajax pada 2022 dengan harga fantastis 95 juta euro tak pernah benar-benar memenuhi ekspektasi.
Alih-alih jadi pembeda, Antony sering dikritik karena inkonsistensi dan minim kontribusi di laga-laga besar.
Musim lalu, posisinya di Old Trafford semakin terpinggirkan dan ia harus menerima status sebagai pemain pinjaman ke LaLiga.
Keputusan itu terbukti menguntungkan bagi Antony secara individu, tetapi tidak cukup untuk meyakinkan United agar memberinya kesempatan kedua.
Kontributor: Adam Ali
