Blak-blakan! Direktur Venezia Bongkar Alasan Sebenarnya di Balik Transfer Jay Idzes ke Sassuolo

Arif Budi Suara.Com
Rabu, 24 September 2025 | 16:23 WIB
Blak-blakan! Direktur Venezia Bongkar Alasan Sebenarnya di Balik Transfer Jay Idzes ke Sassuolo
Cerita transfer Jay Idzes dari Venezia ke Sassuolo. (Instagram/@jayidzes)
Baca 10 detik
  • Jay Idzes memilih hengkang dari Venezia ke Sassuolo demi tetap berkompetisi di Serie A Italia

  • Sassuolo memberi tawaran signifikan yang menguntungkan baik klub maupun Idzes

  • Venezia akhirnya melepas Idzes karena mempertahankan pemain tanpa motivasi bisa merugikan tim

Suara.com - Direktur Umum Venezia, Filippo Antonelli, secara terbuka membeberkan alasan mengapa klubnya merelakan bek andalannya, Jay Idzes yang pindah ke Sassuolo.

Seperti diketahui, Jay Idzes sempat menjadi pahlawan bagi Venezia.

Bergabung dari Go Ahead Eagles pada 2023, ia langsung menjadi figur sentral yang sukses mengantarkan timnya promosi ke kasta tertinggi Serie A Italia.

Namun, ia tak mampu menyelamatkan Venezia dari jurang degradasi di musim berikutnya. Kegagalan tersebut rupanya menjadi pemicu utama.

Filippo Antonelli mengungkapkan bahwa Idzes secara pribadi telah menyatakan keinginannya untuk hengkang demi bisa terus berkompetisi di level Serie A.

"Jika pemain menginginkannya (hengkang) dan situasi keuangannya tepat, saya bersedia melakukannya," uap Antonelli dinukil dari Venezia Tutto Sports.

"Baik Nicolussi Caviglia maupun Idzes telah menyatakan keinginan untuk pergi. Saya tidak terkejut karena mereka memiliki ambisi pribadi dan ketenaran," imbuhnya.

Di tengah ambisi sang pemain, datanglah tawaran konkret dari Sassuolo kepada Jay Idzes.

Direktur Venezia secara spesifik menjelaskan bahwa tawaran yang diajukan Neroverdi sangat signifikan, baik bagi klub maupun bagi Idzes secara personal, sehingga sulit untuk ditolak.

Baca Juga: Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo

"Idzes telah bersama kami cukup lama. Sassuolo mengajukan tawaran yang signifikan kepada kami dan kepada dia. Dia ingin bermain di Serie A," ujar Antonelli.

Lebih lanjut, Antonelli mengakui bahwa Venezia sebenarnya sempat berjuang untuk mempertahankan kapten Timnas Indonesia itu.

Namun, setelah menimbang berbagai hal mereka menyadari bahwa menahan pemain yang sudah tidak memiliki hasrat untuk bertahan justru bisa menjadi bumerang bagi tim.

"Saya tidak tahu apakah mempertahankan pemain tersebut akan sepadan. Saya berusaha mempertahankan pemain tersebut," beber petinggi Venezia ini.

"Keputusan yang diambil karena hasrat yang dapat merugikan kami dan pemain tersebut, jadi kami menerimanya dengan syarat kami. Kami berjuang sampai akhir untuk mendapatkan hasil maksimal," ucap Antonelli.

Pada akhirnya, kesepakatan ini dianggap sebagai solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI